Resmi Daftar di KPU Banyuwangi, Ipuk-Mujiono Target Minimal 70 Persen Suara
Duet Ipuk Fiestiandani-Mujiono resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati (bacabup dan bacawabup) Banyuwangi ke KPU Banyuwangi, Rabu, 28 Agustus 2024. Berkasnya telah dinyatakan lengkap dan diterima. Ipuk-Mujiono mentargetkan minimal memperoleh 70 suara dalam Pilkada 27 November 2024.
"Alhamdulillah hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 kami sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang akan mengikuti kontestasi pilkada 2024 ini," ujar Ipuk usai pendaftaran.
Pasangan Ipuk-Mujiono yang didukung 16 partai politik, berterima kasih pada semua yang mendukungnya. Mulai alim ulama, tokoh masyarakat, partai, kelompok perempuan hingga anak-anak muda.
Petahana ini berharap pilkada Banyuwangi berjalan dengan baik, damai, lancar dan bisa menentukan pemimpin bagi Banyuwangi lima tahun mendatang.
Ipuk mengajak media massa terus memberitakan hal positif dalam pilkada Banyuwangi ini. Sehingga Banyuwangi tetap aman dan kondusif tidak terpengaruh dengan hal yang negatif.
"Sehingga Banyuwangi bisa terus menjalankan aktivitasnya membangun dengan baik sehingga masyarakat bisa merasakan pilkada berjalan dengan lancar," terangnya.
Istri Menpan RB, Abdullah Azwar Anas ini juga mengajak masyarakat Banyuwangi pada pilkada 27 November 2024 nanti bisa hadir ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak suaranya. Karena suksesnya pemilu adalah semakin banyaknya partisipasi masyarakat yang hadir di TPS untuk menentukan pilihannya.
Mengenai pemilihan Mujiono sebagai wakil, Ipuk menyebut, sesuai tag line yang diusungnya yakni “Maju Bersama Untuk Semua”. Ipuk memilih wakil bupati yang memang diharapkan semua kalangan, semua golongan.
"Termasuk semua partai politik yang mengusung kami," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mujiono mengatakan sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda. Sesuai peraturan yang berlaku dirinya sudah mengajukan izin kepada pimpinan untuk maju sebagai calon wakil Bupati.
"Kami sudah membuat permohonan untuk mengundurkan diri, pengajuan mulai kemarin," ujarnya.
Rinciannya 16 partai pendukung Ipuk-Mujiono adalah enam partai parlemen yakni PDIP, Golkar, Nasdem, Demokrat, PPP, dan Gerindra. Sedangkan partai non parlemen yakni PKS, Gelora, PAN, Buruh, PKN, Perindo, Hanura, Ummat, Garuda dan PSI. Dengan koalisi gemuk ini, Ipuk-Mujiono mentargetkan perolehan suara cukup besar.
"Minimal kita menang 70 persen, minimal," tegas Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono yang juga Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono.
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengatakan, pihaknya telah menerima pendaftaran Ipuk dan Mujiono mulai pukul 09.00 WIB.
"Selanjutnya dari berkas tersebut sudah kami nyatakan lengkap dan diterima," tegasnya.
Ipuk dan Mujiono, lanjut Dian Purnawan, secara resmi diusulkan sebanyak delapan partai yang telah menyerahkan berkas hard copy maupun di Silon (Sistem Informasi Pencalonan). Partai tersebut adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, PPP, dan PKS.
"Tapi tadi ada beberapa partai politik di luar delapan itu, kita tunggu sampai besok, sampai pukul 23.59 WIB apakah bisa masuk sebagai bagian pengusul atau tidak," tutupnya.