Resmi Beroperasi, TPAS Baru Kediri Mampu Tampung 525 Ribu Kubik
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana meresmikan pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) baru di Sekoto, Kediri.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah meresmikan TPAS baru yang tidak terpaut jauh dengan yang lama," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, usai peresmian, Senin, 18 Oktober 2021.
TPAS Sekoto menerapkan konsep baru. Kata Hanindhito, pengelolaan sampah tak hanya sekedar menaruh di pembuangan akhir. Namun, ada beberapa hal-hal teknis juga sudah diperhatikan betul dengan konsep baru.
Menurut Dhito sapaan Hanindhito, seiring perkembangan zaman, sampah menjadi sesuatu hal yang sangat esensial. Dengan jumlah penduduk di Kabupaten Kediri sekitar 1.6 juta jiwa, maka sampah yang ditimbulkan diperkirakan mencapai 512 ton/hari.
Saat ini saja sampah yang baru bisa terkelola Kabupaten Kediri sekitar 23 persen, yang terdiri dari 17 persen penanganan dan 6 persen pengurangan sampah.
Diketahui, kondisi TPAS Sekoto yang lama sudah mengalami overload. Sehingga berdampak pada kinerja pengelolaan sampah yang stagnan. Kondisi yang semacam ini menjadi tidak memungkinkan untuk melakukan penambahan volume.
TPAS yang baru beroperasi ini memiliki luas mencapai empat hektare. Dengan daya tampung 525 ribu meter kubik. Diperkirakan mampu menampung sampah selama kurang lebih lima tahun.
"Tadi saya sampaikan ke Pak Kepala Dinas, tidak hanya hilirnya yang harus kita perhatikan tapi hulunya juga," katanya.
Dengan jangka waktu lima tahun perlu adanya tindakan lain juga. Salah satunya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah di tingkat desa, minimal desa punya bank sampah.
Dengan beroperasinya TPAS Sekoto ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Kediri. (adv)