Resmi APBD Surabaya 2024 Rp 10,9 Triliun, Fokus Pembangunan
Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya resmi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 10,984 triliun lewat Rapat Paripurna, tepat di Hari Pahlawan, Jumat, 10 November 2023.
Jumlah anggaran itu diputuskan dalam rapat Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkot Surabaya, Rabu, 8 November 2023, sore.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut bahwa APBD 2024 akan fokus pada pembangunan layanan pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur.
"Kami akan selesaikan under pass Dolog, pembangunan RS Surabaya Timur serta Radial Road di Surabaya Barat," terang Eri.
Ia pun berharap, dengan anggaran baru 2024 bisa menekan kembali angka kemiskinan di Kota Surabaya.
"Target kami kemiskinan dibawah dua persen, dari angka saat ini 4,6 persen. Semoga 2024 bisa tercapai," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menggaungkan, pendidikan dan kesehatan menjadi urutan teratas dalam alokasi anggaran pembangunan, masing-masing di level 21 persen dari APBD 2024.
DPRD Surabaya terus mengawal ketat terjaminnya akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Seperti penerapan zonasi sekolah, pemberian seragam gratis bagi pelajar tidak mampu, beasiswa pemuda tangguh untuk pelajar SMA/SMK dan perguruan tinggi. Juga pelayanan kesehatan yang terus berbenah, serta pembangunan rumah sakit tipe C di Jalan Ir. Soekarno.
Anggaran juga akan fokus untuk pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana lain. Seperti pavingisasi, perbaikan saluran air yang menekan ancaman banjir, lampu penerangan umum, perbaikan berbagai balai RW untuk mendekatkan layanan pada masyarakat, program pemberdayaan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pengentasan kemiskinan.
Di aspek kebudayaan dan pariwisata, DPRD Surabaya berusaha mendorong penguatan adat-istiadat serta kesenian lokal, seperti Sedekah Bumi yang secara rutin tiap tahun digelar di berbagai kampung. Begitu juga berdirinya kelompok-kelompok sadar wisata, yang getol mempromosikan potensi-potensi wisata Surabaya di kampungnya. Ini bertemu dengan berbagai kegiatan UMKM.
“Terlihat kekompakan dan keguyuban warga masyarakat dalam kegiatan Sedekah Bumi. Ramai dan meriah. Begitu pula mengangkat berbagai potensi wisata kampung. DPRD Surabaya dan Pemerintah Kota berkomitmen memberikan dukungan lewat penganggaran dan kebijakan supaya segenap tradisi dan potensi wisata bisa semakin hidup,” terang Awi biasa disapa.
Selain itu, ujarnya, pihaknya juga fokus menaruh perhatian lewat berbagai upaya sistematis untuk mengentas kemiskinan, menekan angka pengangguran melalui program-program padat karya sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Sebagai kota besar, Surabaya tidak henti berbenah. Semakin maju kotanya, semakin sejahtera warganya,” pungkasnya.
Advertisement