Resmi, Ada Calon Perseorangan di Pilkada Kabupaten Malang
Pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko resmi menjadi pasangan calon ketiga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dari jalur perseorangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menetapkan mereka, pada Selasa 13 Oktober 2020.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan bahwa pasangan dari jalur perseorangan tersebut telah memenuhi syarat lengkap.
"Pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko sudah ditetapkan sebagai pasangan calon. Semua persyaratan lengkap," katanya.
Heri Cahyono dan Gunadi Handoko dinyatakan lolos verifikasi faktual dukungan perbaikan oleh KPU Kabupaten Malang, pada pertengahan September 2020.
Bapaslon tersebut, memiliki dukungan sebanyak 138.817, lebih dari angka minimal yang ditentukan sebanyak 129.796 dukungan.
Kemudian pasangan ini juga telah lolos tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, setelah jadwalnya sempat ditunda lantaran salah satu hasil swab pasangan positif Covid-19.
Selanjutnya, KPU akan melakukan pengundian dan penetapan nomor pasangan pada pasangan calon perseorangan yang dikenal sebagai Malang Jejeg tersebut. "Besok, Rabu 14 Oktober, pengundian dan penetapan nomor urut untuk pasangan calon Heri-Gunadi,"lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Malang Jejeg Soetopo Dewangga mengatakan bahwa pada saat penetapan Heri Cahyono-Gunadi Handoko tersebut, kedua pasangan calon tidak hadir di KPU Kabupaten Malang.
"Pasangan calon akan hadir saat pengambilan nomor urut bersama LO. Untuk penetapan paslon tidak perlu hadir, cukup diwakilkan LO saja," ujarnya.
Sebelumnya, KPU sudah menetapkan dua pasangan calon dalam Pilkada Kabupaten Malang, yakni pasangan nomor urut satu Sanusi-Didik Gatot Subroto, dan pasangan nomor urut dua Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono.
Sanusi dan Didik Gatot Subroto merupakan pasangan petahana yang diusung oleh enam partai politik.
Enam partai politik tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono, diusung oleh dua partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). (Ant)