Resepsi Pernikahan Abdul Somad di Unida Gontor, Siang Ini
Setelah melangsungkan akad nikah beberapa hari lalu, Ustadz Abdul Somad (UAS) menggelar resepsi pernikahan di kampus UNIDA Pondok Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Kamis 20 Mei 2021. Sejumlah kiai pesantren hadir dalam acara yang berlangsung puku 14.00 - 116.00 WIB.
"Kami telah mengundang para kiai dan ulama pesantren di Jawa Timur. InsyaAllah para sesepuh itu akan hadir," tutur Abdul Aziz Muhammad, salah seorang panitia resepsi pada Ngopibareng.id, Kamis 20 Mei 2021.
Aziz Muhammad yang aktif di organisasi Islam ini, menyebut nama yang siap hadir dan perjalanan menuju lokasi resepsi. Mereka di antaranya, KH Agoeus Ali Masyhuri (Pengasuh Pesantren Progresif Bumi Shalawat Lebo, Sidoarjo). Gus Ali, panggilan akrabnya, cukup akrab dengan Abdul Somad dan beberapa kali sang ustadz berkunjung ke pesantrennya.
"Ini kebetulan dalam perjalanan ke lokasi acara, Wagub Emil Elestianto Dardak dan Prof Mas'ud Ketua ISNU Jawa Timur," tuturnya.
Pernikahan di Jombang
Abdul Somad telah menikah Fatimah Az Zahra di di kediaman Fatimah di Jombang pada 28 April 2021 lalu. Saat itu, dihadiri KH Hasan Abdullah Sahal, salah seorang pimpinan Pesantren Gontor.
Dijelaskan Aziz Muhammad, resepsi pernikahan digelar di Gontor Ponorogo, mengingat Fatimah adalah santriwati alumni Pesantren Tahfidz Qur'an Al Muqoddasah, Ponorogo.
Resepsi pernikahan UAS dengan Fatimah ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Protokol Kesehatan Diperketat
"Panitia menetapkan prokes sangat ketat. Ada tiga lapis pengamanan yang harus dilewati oleh tamu undangan," kata Aziz Muhammad.
Menurutnya, satgas PMDG dan panitia tidak akan mentolerir setiap tamu yang akan hadir di acara resepsi bila tidak patuh protokol kesehatan.
"Siapapun yang hadir akan dicek bawa undangan atau tidak. Kemudian harus bawa surat tugas bagi para pengawal dan wajib menunjukkan surat hasil rapid minimal antigen," ujar Aziz Muhammad, yang juga alumi Ponpes Gontor Ponorogo.
Menurutnya, bila tak membawa hasil rapid maka undangan akan dilakukan rapid dulu di pintu gerbang UNIDA untuk kemudian mendapat izin masuk atau ditolak.
"Bila hasil rapid testnya reaktif, maka akan langsung disuruh putar balik dan tidak diperkenankan mengikuti acara resepsi pernikahan," ujar Aziz Muhammad.