Resep Daging Bebek, Memiliki Manfaat Meski Tinggi Kolesterol
Daging bebek dikenal memiliki kandungan kolesterol yang banyak. Meski begitu, daging bebek tetap digemari karena rasanya yang lezat. Daging bebek berbeda dengan daging ayam. Tekstur daging bebek cenderung lebih padat bila dibandingkan ayam.
Dalam daging bebek terdapat beberapa kandungan nutrisi yang ternyata berguna bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium yang berguna bagi kesehatan tulang. Konsumsi daging bebek memang memiliki manfaat asal tidak mengonsumsinya secara berlebih hingga picu tingginya kolesterol yang bisa mengganggu kesehatan.
Selain itu daging bebek juga terbilang memiliki harga yang sedikit mahal, yakni Rp 50.000 sampai Rp 140.000 per kilogramnya.
Kandungan Gizi dalam Daging Bebek
Berikut macam kandungan baik yang ada dalam daging bebek, seperti:
•Energi: 321 kal
•Protein: 16 gram (g)
•Lemak: 28,6 g
•Kalsium: 15 miligram (mg)
•Fosfor: 188 mg
•Besi: 1,8 mg
•Natrium: 54 mg
•Kalium: 199 mg
•Tembaga: 0,21 mg
•Selenium: 13,9 mikrogram (mcg)
•Seng: 1,2 mg
•Retinol (Vit. A): 273 mcg
•Tiamin (Vit. B1): 0,10 mg
•Riboflavin (Vit. B2): 0,28 mg
•Niasin: 4,3 mg
Berkat kandungan gizi di atas, daging bebek menawarkan segudang manfaat yang tak kalah dengan sumber protein lainnya.
Manfaat Konsumsi Daging Bebek
Daging bebek bisa dikonsumsi asal tidak berlebih, dan berikut manfaat konsumsi daging bebek:
1. Meningkatkan sistem imun
Daging bebek mengandung mineral selenium yang dipercaya baik untuk sistem kekebalan tubuh. Selenium dikenal sebagai antioksidan yang membantu turunkan stres oksidatif tubuh. Artinya, peradangan berkurang dan sistem kekebalan meningkat.
Sementara itu, studi dari Nutrition Reviews melaporkan bahwa kekurangan selenium dapat merusak fungsi sel imun dan memperlambat respons kekebalan.
2. Menjaga kesehatan tiroid
Kandungan mineral dalam daging bebek membantu melindungi tiroid dari kerusakan oksidatif dan penting dalam menghasilkan hormon tiroid. Terlebih lagi, para ahli menemukan suplemen selenium berpeluang membantu pasien penyakit Hashimoto dan masalah tiroid lainnya.
Meski begitu, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama khasiat daging bebek terhadap kesehatan tiroid secara langsung.
3. Memelihara kesehatan tulang
Daging bebek kaya akan kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tulang dan salah satunya yaitu kalsium. Setiap orang perlu mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, terutama ketika masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa.
Kekurangan kalsium justru bisa meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu masalah tulang yang ditandai dengan tulang rapuh dan keropos. Bila dibiarkan, gangguan tulang ini tentu bisa berdampak serius bagi kesehatan.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Konsumsi daging bebek dan hewan unggas lainnya sebagai pengganti daging sapi yang tinggi lemak jenuh dianggap dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Bahkan, daging bebek menawarkan kandungan zat besi yang mirip dengan daging merah dan jauh lebih banyak dari konsumsi daging ayam. Namun, tetaplah makan daging bebek sewajarnya mengingat kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.
5. Pengganti mentega atau lemak hewani
Lemak daging bebek mengandung lemak tak jenuh yang cukup tinggi, lemak bebek dianggap lebih sehat daripada mentenga, lemak babi, atau lemak sapi.
Tips Mengolah Daging Bebek
Mengetahui kandungan nutrisi dan manfaat daging bebek memang penting. Namun, keduanya mungkin tidak akan diperoleh dengan maksimal bila tak tahu cara mengolahnya. Berikut tips untuk mengolah daging bebek:
1. Rebus lemak bebek dan haluskan kulitnya.
2. Masak lemak secara perlahan, mulai dari sisi kulit bagian bawah.
3. Tuangkan lemak ke dalam toples kaca.
4. Pindahkan daging bebek ke oven.
5. Masak dengan suhu yang diinginkan.
Daging bebek memang menawarkan khasiat bagi kesehatan tubuh. Namun, harustetap waspada karena kandungan kolesterolnya yang tinggi justru bisa jadi bumerang.
Efek Samping Konsumsi Daging Bebek
Konsumsi daging bebek secara berlebih justru akan memicu beberapa efek samping, di antaranya:
1. Meningkatkan kolesterol
Kulit daging bebek mengandung lebih banyak lemak dibandingkan unggas lainnya. Apabila dikonsumsi setiap hari, kadar kolesterol dalam tubuhmu pun akan naik. Untuk itu, hindarilah konsumsi bebek berlebihan agar terhindar dari masalah kesehatan seperti hipertensi, serangan jantung, stroke, dan lain-lain.
2. Penyumbatan arteri
Kolesterol yang menumpuk akibat mengonsumsi daging bebek berlebihan akan memicu timbulnya plak pada saluran arteri. Apabila dibiarkan, penyakit seputar kardiovaskuler, seperti jantung dan stroke, akan mudah menyerang.
3. Memicu diabetes
Kandungan lemak dan kolesterol yang ada pada daging bebek ini yang menjadi pemicunya. Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan, beragam komplikasi penyakit akan muncul, seperti gangguan penglihatan, infeksi, gagal ginjal, dan gagal jantung.
4. Meningkatkan risiko kanker
Gemar konsumsi daging bebek yang memiliki kolesterol dan lemak yang tinggi juga memicu munculnya kanker. Hal tersebut diperkuat dengan beragam penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi makanan berlemak dan kolesterol tinggi seperti daging bebek dengan intensitas yang sering akan dengan mudah meningkatkan risiko kanker payudara dan beragam penyakit berbahaya lainnya.
5. Tidak baik bagi ibu hamil
Kolesterol dan lemak yang tinggi dalam daging bebek juga sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh ibu hamil. Kadar kolesterol dan lemak yang terlalu tinggi pada wanita hamil dapat meningkatkan resiko darah tinggi serta diabetes. Kondisi tersebut akan mengganggu sirkulasi darah ke bayi melalui plasenta.
Resep Olahan Daging Bebek
Berikut resep olahan daging bebek yang bisa dicoba bersama keluarga:
1. Bebek hitam Madura
a. Bahan:
- 1 ekor bebek muda, potong jadi 8 bagian
- 5 lembar daun jeruk
- 4 lembar daun salam
- 1 sdm gula merah
- garam secukupnya
- kaldu bubuk secukupnya
- asam Jawa
- 100-150 ml minyak goreng
b. Bumbu halus:
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1,5 sdt ketumbar bubuk
- 10 cabai merah keriting
- 10 cabai merah kering, rebus sebentar
- 2 ruas lengkuas
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 20 cabai rawit merah, haluskan
c. Pelengkap:
- irisan timun
- sambal korek
d. Cara memasak:
1. Cuci bebek, beri perasan air jeruk nipis dan sedikit garam. Aduk rata dan diamkan di kulkas selama 10 menit.
2. Campur bebek dengan daun salam, daun jeruk, bumbu halus, dan tuang air. Rebus.
3. Beri garam dan kaldu bubuk, aduk rata. Masak sampai bebek empuk.
4. Angkat dan sisihkan.
5. Masak sisa bumbu yang ada di wajan, masukkan minyak goreng, cabai tambahan, dan gula merah.
6. Masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali. Masak hingga kehitaman.
7. Goreng bebek, angkat dan tiriskan.
8. Sajikan bebek goreng dengan siraman bumbu hitam.
2. Bebek Betutu
a. Bahan:
- 1 ekor bebek (bersihkan, lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam, diamkan di kulkas)
- 1 ikat daun singkong muda, rebus kemudian iris kasar
- 3 lembar daun salam
- 6 lembar daun jeruk
- garam
- merica
- kaldu jamur
- gula merah secukupnya
- minyak untuk menumis
- daun pisang dan alumunium foil untuk membungkus
b. Bumbu halus:
- 12 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 4 butir kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar sangrai
- cabai merah besar dan keriting sesuai selera
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1 sdt kunyit bubuk
- seruas jari lengkuas
- 1/2 ruas jari jahe
- 1/2 ruas jari kencur
- 2 batang sereh (bagian putihnya)
- 1 sdt terasi bakar
c. Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, dan daun jeruk.
2. Beri garam, merica, kaldu jamur, dan gula merah secukupnya.
3. Ambil 1-2 sdm bumbu, campur daun singkong rebus, aduk rata
4. Cuci bebek, tusuk dengan garpu, letakkan bebek di atas daun pisang.
5. Masukkan daun singkong ke dalam rongga badan bebek, sematkan lidi, lumuri sisa bumbu sampai merata.
6. Bungkus bebek dengan daun pisang, lapisi dengan alumunium foil, diamkan di kulkas semalaman.
7. Kukus bebek selama 2,5-3 jam.
8. Buka alumunium foil, bakar bebek sampai daunnya mengering sekitar 1/2-1 jam.
3. Bebek Lodho
a. Bahan:
- 1 ekor bebek, cuci lalu bakar
- 1000 ml santan sedang
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, geprek
- 2 lembar daun jeruk purut
- 10 buah cabai rawit merah
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh kaldu ayam
- 1 sdt garam
b. Bumbu halus:
- 8 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 1 cm kencur
- 5 buah cabai merah
c. Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus. Masukkan santan dan semua bumbu lain. Masak sampai hampir mendidih.
2. Masukkan bebek bakar, sesekali diaduk hingga 15 menit
3. Ungkep bebek dengan bumbu dengan api kecil, hingga sekitar 1 jam.
4. Bebek Rica-rica
a. Bahan:
- 1 ekor bebek lumuri jeruk nipis
b. Bumbu halus:
- 2 telunjuk kunyit
- 2 ruas jari jahe
- 8 siung bawang putih
- cabai rawit sesuai selera
- 5 daun jeruk iris halus
- 1 batang serai ambil tengahnya rajang halus
- 5 bawang pre iris kasar
- 1/4 daun pandan ikat simpul
- daun kemangi sesuai selera
- minyak untuk menulis
c. Cara memasak:
1. Cuci bersih bebek lalu panggang.
2. Tumis bumbu halus setengah matang, masukkan semua bumbu kecuali daun kemangi. Beri garam dan kaldu bubuk, tumis sampai matang.
3. Masukkan bebek, aduk rata lalu tambahkan air.
4. Masak bebek hingga bumbu meresap.
5. Tambahkan daun kemangi, masak sampai daun layu dan air tinggal sedikit.
5. Bebek Panggang
a. Bahan:
- 1/2 ekor Bebek kira-kira 1 kg lebih
- 1 buah nam yu (fermentasi tahu merah)
- 1 sdm air nam yu
- 1 cm kencur
- 4 siung bawang putih halus
- 8 butir bawang merah halus
- 2 iris dang gui
- 1 sdt bumbu ngohiong
- 1 sdm gula
- 1 sdm arak shaoxing
b. Saus:
- 2 sdm gula maltose
- 200 ml air
- 80 ml Cuka putih
c. Cara memasak:
1. Bersihkan bebek.
2. Masak saus di atas, angkat dan sisihkan.
3. Rebus bebek, angkat. Siram saus ke kulit bebek.
4. Gantungkan bebek hingga kering.
5. Oven dengan 200 celcius selama 25 menit sampai krispi matang.
6. Sajikan dengan saus.
d. Saus:
- 3 sdm minyak
- 1 sdm bawang merah halus
- 1 sdm bawang putih halus
- 2 sdm saus hoisin
- 2 sdm tauco
- 3 sdm gula
e. Cara memasak:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih.
2. Masukkan saus hoisin, tauco, dan gula. Aduk rata sampai mendidih.
3. Saring dan dinginkan.
6. Opor Bebek
a. Bahan:
- 1 ekor bebek utuh, potong kecil (baluri dengan air jeruk nipis dan garam selama 15 menit)
- 0,5 liter santan kental
- 1,5 liter santan encer
- 3 sendok makan minyak sayur
b. Bumbu:
- 2 lembar daun salam.
- 3 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya
- 2 batang serai, bagian putihnya saja lalu memarkan
- lengkuas ukuran 3 sentimeter, memarkan
- garam
- gula merah sisir secukupnya
- 1 sendok teh kaldu ayam instan
c. Bahan lain:
- 1 kunyit, bakar
- 6 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 1/2 sendok teh jintan
- 1 sendok makan biji ketumbar
- 7 butir kemiri yang sudah disangrai
- 1 sendok merica utuh
- 1 sdm gula jawa
- 1 cm kencur
- 1 cm jahe
d. Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus. Tambahkan daun salam, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai.
2. Masukkan potongan bebek, masak sambil diaduk.
3. Tuang santan encer, masak sambil diaduk sesekali.
4. Tambahkan garam dan gula merah, masak dengan cara diaduk perlahan.
5. Masak selama 1 jam.
7. Gulai Bebek
a. Bahan:
- 1 ekor bebek, potong jadi 4
- 5 bawang merah potong halus
- 3 sdm minyak untuk menumis
b. Bumbu:
- 2 sdt asam jawa, rendam dengan 4 sdm air hangat
- 200 ml santan kental
- 1 batang serai, memarkan
- 5 daun jeruk
- 3 cengkeh
- 2 bunga lawang
- 2 kapulaga
- 2 cm kayu manis
- 500 ml air
c. Bumbu halus:
- 7 bawang merah
- 3 bawang putih
- 3 cabai kering, rendam air hangat
- 3 cabai merah keriting
- 4 kemiri
- 2 sdm ketumbar
- 1 sdt merica
- 1 sdt jintan
- 1 sdt jintan manis
- 2 cm jahe
- 4 cm kunyit
- 2 sdt garam, atau sesuai selera.
d. Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus. Masukkan bumbu lain, aduk selama 1 menit.
2. Masukkan bebek, aduk rata.
3. Tambahkan air, biarkan mendidih selama 5 menit. Kecilkan api, masak selama 45 menit.
4. Aduk sesekali. Tuang santan, masak sampai matang.
8. Bebek Songkem
a. Bahan:
- 1 ekor bebek, belah jadi dua, jangan sampai putus
- 2 sendok makan cuka
- 50 ml air perasan jeruk purut
- Daun pisang secukupnya (layukan di atas api dulu supaya tidak mudah sobek)
- Gebok daun pisang untuk tali
b. Bahan halus:
- 10 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 120 gram cabai rawit merah
- 15 cabai keriting
- 2 cm kunyit
- 1 sendok teh penyedap rasa
- 1 sendok teh gula pasir putih
- 1 sendok teh garam halus
c. Cara memasak:
1. Lumuri permukaan bebek dengan cuka dan air jeruk purut, kemudian simpan di dalam lemari es kurang lebih 30 menit agar meresap.
2. Kalau sudah, lumuri lagi daging bebek dengan bumbu yang dihaluskan. Usahakan mencampurkannya secara rata.
3. Bungkus daging bebek menggunakan daun pisang yang sudah dilayukan. Pastikan diikat dengan rapat.
4. Kukus daging bebek selama kurang lebih tiga jam.
5. Setelah itu segera angkat dan sajikan.