Resep Coba-coba Rujak Yuk Bawok Bikin Digandrungi Pelanggan
Rujak Yuk Bawok digandrungi para penikmat kuliner di Mojokerto. Bukan karena namanya yang menjurus pada kelamin wanita, tapi rujak ulek yang satu ini memang nikmat.
Warung rujak bernama nyeleneh ini terletak di Dusun Kejambon, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Warung sederhana ini berjarak sekitar 20 km atau 34 menit perjalanan dari Kota Mojokerto.Untuk menemukannya cukup mudah. Karena sudah terdaftar di Google Maps dengan nama Warung Rujak & Tahu Lontong Yuk Bawok.
Asal-usul nama rujak dengan nama yang menjurus pada alat kelamin itu ternyata nama panggilan pemilik warungnya. Ia adalah Yuk Fadilah. Usianya 67 tahun.
"Bawok itu nama panggilan saya sejak dulu. Aslinya Fadilah. Akhirnya terkenalnya Rujak Yuk Bawok," kata Fadilah saat ditemui Ngopibareng.id.
Nama warung rujak Yuk Bawok bukanlah nama yang dibuat Fadilah untuk menarik para pelanggan. Nama yang menjurus pada kelamin wanita itu disematkan para pelanggan setianya sejak puluhan tahun silam. Ibu anak satu ini sudah 30 tahun lebih membuka warung tersebut.
Meskipun namanya yang cenderung jorok, rujak ulek buatan Fadilah ini sangat nikmat. Bumbunya terasa legit, gurih, pedas dan sedikit asam. Apalagi kacang goreng sengaja tidak diulek sampai halus. Sehingga ada sensasi gurih setiap mengunyah rujak ini.
Isian rujaknya juga lumayan lengkap. Mulai dari irisan nanas, bengkuang dan mentimun segar, potongan tahu dan tempe goreng yang masih hangat, irisan lontong, serta sayur kacang panjang, krai, selada dan kecambah (taoge) yang sudah direbus.
"Semua bahan untuk bumbu dan isi rujak saya beli yang berkualitas untuk menjaga cita rasanya. Sehingga pembeli tidak kecewa," terangnya.
Selain rujak, pengunjung juga bisa menikmati tahu lontong di warung Fadilah. Bumbu tahu lontong berbeda dengan rujak. Yaitu menggunakan bawang putih, kacang goreng, cabai rawit, petis enak dan biasa, serta kecap manis.
Isiannya terdiri dari irisan tahu, kentang goreng hangat dan lontong, serta acar mentimun dan taburan bawang goreng. Acar mentimun buatan Fadilah diracik dengan bumbu khusus sehingga digandrungi para pelanggannya. Bumbu untuk acar meliputi kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, serta gula pasir dan cuka.
"Resep rujak maupun tahu lontong saya mengarang sendiri, coba-coba tambah ini bagaimana, tambah itu bagaimana," ungkapnya.
Warung Rujak dan Tahu Lontong Yuk Bawok buka setiap hari pukul 10.00-16.00 WIB. Meski hari biasa, pembeli datang silih berganti. Baik yang makan di tempat maupun membungkus. Apalagi ketika akhir pekan. Karena warung ini berada di jalur menuju berbagai destinasi wisata di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Meski rasanya nikmat dan bahan-bahan yang digunakan berkualitas, harga rujak maupun tahu lontong buatan Fadilah sangat ramah di kantong. Yaitu masing-masing Rp 12 ribu per porsi. Sedangkan segelas es dawet hanya Rp 5.000. Pembeli juga bisa memilih beberapa jenis kerupuk yang harganya hanya Rp 1.000 per bungkus.