Repsol Honda Tak Kompetitif di MotoGP 2021, Ada Apa?
Para rider Repsol Honda tampil tak kompetitif di MotoGP Spanyol. Posisi terbaik ditempati Marc Marquez yang finis di urutan ke-9. Sementara rekan setimnya berada di posisi ke-10.
Mereka bahkan kalah bersaing dengan pembalap tim satelit (LCR Honda), Takaaki Nakagami yang berhasil mengakhiri balapan di posisi keempat, persis di belakang pembalap yang meraih podium ketiga, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Situasi ini bahkan membuat Pol Espargaro frustrasi. Maklum, apa yang ia capai hingga empat seri yang telah ia lalui tak memuaskan.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan di benak para penggemar Honda yang merindukan kejayaan mereka seperti saat Marquez masih dominan.
Pembalap lain semakin kompetitif
Usai seri MotoGP Spanyol, pembalap utama Repsol Honda Marc Marquez mengakui kesulitan menyalip. Meski sebetulnya dia sudah tampil impresif dengan finish di posisi sembilan, dari start di posisi ke-14.
Menurut Marquez, selain kondisinya belum fit 100 persen usai absen selama sembilan bulan karena cedera parah, di matanya para pesaingnya kini tampil lebih kompetitif. Sehingga ia kesulitan mencari celah untuk menyalip mereka.
Baginya, setiap pembalap kini melaju lebih kencang, baik di trek lurus maupun tikungan. Marc Marquez menilai penyebabnya adalah penggunaan perangkat holeshot yang meminimalkan terjadinya wheelie.
Perbedaan paket yang digunakan
Pada musim ini, hampir semua pembalap Honda menggunakan paket yang berbeda. Pol Espargaro meyakini hal ini membuatnya kesulitan menemukan kelemahannya dengan lebih cepat.
'Kami semua menggunakan paket yang berbeda. (Marc) menggunakan satu, saya menggunakan yang lain. Dan tim satelit menggunakan yang lain. Masalahnya adalah saya tidak tahu apakah itu motornya, apakah itu gaya balap saya, saya tidak tahu apa yang terjadi,” keluh Pol Espargaro.