Repnas Jatim Perkuat Konsolidasi untuk Pemenangan Jokowi
Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Joko Widodo- KH Maruf Amin (Repnas) Jawa Timur memperkuat konsolidasi untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut.
Repnas kini fokus menggarap segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), para pengusaha muda, dan pemilih pemula secara umum.
“Repnas ini kelompok relawan pendukung Pak Jokowi dari kalangan pengusaha muda. Fokus kita menggarap segmen pemilih anak-anak muda, khususnya yang mulai menekuni bisnis. Kita juga jaring UMKM dan ibu-ibu yang mulai berbisnis,” ujar Ketua Repnas Jatim, Mufti Anam, seusai Rapat Kerja di Surabaya, Kamis, 13 Desember 2018.
Repnas telah menggerakkan jaringan yang dimilikinya untuk menggaet suara bagi Jokowi-KH Maruf. Bahkan, kata Mufti para pengusaha muda ini terus mengintens kan koordinasinya dengan kalangan mahasiswa.
"Teman-teman pengusaha muda pasti berjejaring, kita optimalkan itu di seluruh daerah. Termasuk kami cukup intens berkoordinasi dengan mahasiswa di kampus-kampus yang baru merintis bisnis, karena kami saling menguatkan dan mendukung mereka yang benar-benar mulai nol dalam berbisnis," ujar Mufti Anam.
Selain itu, jaringan Repnas kerap mendampingi kelompok ibu-ibu yang merintis usaha di kampung-kampung, seperti usaha kue kering, jajanan pasar, nasi bungkus, dan beragam kerajinan tangan.
“Kami terus sampaikan ke jaringan tentang pentingnya memilih kembali Pak Jokowi sebagai presiden. Ini bukan orang per orang, bukan soal Pak Jokowi, ini kepentingan nasional, bahwa pembangunan yang sudah sangat baik di era Pak Jokowi bisa terus berkelanjutan,” papar Mufti.
Mufti mengatakan, Presiden Jokowi layak didukung karena terbukti berkinerja sangat baik. Pembangunan infrastruktur merata hingga ke Indonesia Timur dan kawasan perdesaan.
"Dana desa di era Jokowi mencapai Rp187 triliun dan telah mampu membangun 66.000 kilometer jalan di perdesaan, 5.000 kilometer jembatan, 38.000 unit penahan longsor, dan 16.000 saluran air bersih. Itu semua menggerakkan ekonomi desa, termasuk menghidupkan UMKM-UMKM di desa," ujar Mufti.
Dia menambahkan, secara ekonomi, Indonesia juga sudah masuk jajaran “One Trillion Dollar Club” atau negara dengan produk domestik bruto USD 1 triliun per tahun. Di dunia, cuma ada 15 negara yang masuk jajaran tersebut.
“Bahkan, Indonesia diprediksi masuk dalam lima besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030,” ujarnya.
Sekretaris Repnas Jatim Danang Aji Wijaya menambahkan, pihaknya terus berkonsolidasi untuk memantapkan gerak pemenangan Jokowi.
“Repnas Jatim rencana akan deklarasi pada Januari 2019 mendatang dengan mengumpulkan jaringan pengusaha muda, termasuk dari kaum pengusaha perempuan,” ujarnya. (frd)
Advertisement