Rentan Tertular, Satgas Covid-19 NU Rapid Test Pedagang RSSA
Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama (NU) Malang Raya melakukan rapid test atau deteksi dini terhadap ratusan pedagang yang berjualan di sekitar lingkungan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya, dr Syifa Mustika menjelaskan, bahwa sekitar ratusan pedagang tersebut masuk sebagai kelompok rentan yang tertular virus Corona.
"Kami ingin memastikan para pedagang di sekitar rumah sakit terbebas dari Covid-19," ujarnya pada Senin 22 Juni 2020.
Sementara itu, Direktur RSSA Kota Malang, dr Kohar Hari Santoso menerangkan ada sekitar 50 sampai 100 orang pedagang yang menjalani rapid test tersebut.
"Ini orang-orang yang di dalam (rumah sakit) sangat rawan. Mereka berbelanja dan makan di sana (warung)," tuturnya.
Kohar mengimbau kepada para pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari seperti, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak antar orang per-orang.
Salah satu pedagang kopi di sekitar RSSA Kota Malang, Sukanti mengungkapkan ia merasa senang dengan adanya kegiatan rapid test tersebut. Sebab, terang Sukanti, sehari-hari ia berjualan di sekitar rumah sakit yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.
"Kami selalu menjaga protokol karena kami paham bagaimana bahayanya jika tidak menerapkan protokol Covid-19. Masker selalu kami pakai, hand sanitizer, dan jaga jarak selalu," ujarnya.