Rentan Sakit di Musim Pancaroba, Fatma Saifullah Yusuf Minta Masyarakat Galakkan Olahraga
Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Pengprov Perwosi) Jatim, Fatma Saifullah Yusuf, meminta masyarakat untuk bergaya hidup sehat dengan cara berolahraga rutin. Apalagi saat ini sedang memasuki musim pancaroba, dimana tubuh rentan terkena sakit.
Pesan itu disampaikan istri Calon Gubernur (Cagub) Jatim nomor urut 2, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini, saat membuka Lomba Senam Bersama Perwosi Jatim bekerjasama dengan Perwosi Kota Surabaya, di Gedung Wanita, Kalibokor, Surabaya, Jumat 2 Maret 2018.
Menurut Fatma, masyarakat jangan hanya mau berolahraga disaat-saat tertentu saja, seperti saat ada lomba semacam Lomba Senam Bersama Perwosi. Tapi membiasakan berolahraga sendiri secara rutin di lingkungan keluarga. Sebab dengan olahraga badan bisa fit dan memiliki kekebalan tubuh yang kuat.
"Salah satu visi dan misi Perwosi adalah memasyarakat olahraga khususnya bagi perempuan. Makanya saya menghimbau kaum perempuan di Jatim ini berolahraga secara rutin, jangan hanya olahraga ketika mau lomba saja. Mari galakkan olahraga rutin bersama keluarga kita lalu mengajak teman-teman lainnya," tuturnya.
Fatma mengaku sangat bersyukur, jika selama ini masyarakat Jatim sudah mencintai olahraga, namun harus tetap ditingkatkan. "Lewat olahraga akan membentuk keluarga yang sehat. Kalau orang tuanya sehat, anak-anaknya Insya Allah juga sehat. Dengan olahraga pula kita akan semakit kuat, dan wanita Jatim harus memiliki tubuh dan jiwa yang sehat," ujarnya.
Peran Perwosi dalam membudayakan masyarakat untuk mencintai olahraga di Jatim, lanjutnya, dapat dilihat dari upaya terus menyosialisasikan Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 2. "Saya rutin turun ke daerah-daerah di Jatim untuk memimpin Senam Rekreasi bersama para ibu ketua se Jawa Timur. Kesemuanya itu, untuk mengkampanyekan hidup sehat dan terus melakukan olahraga khususnya senam yang kami ciptakan," katanya.
Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 2 ini, kata Fatma, merupakan senam yang santai dengan gerakan yang mudah dilakukan. Senam Perwosi juga dapat di gabung dengan senam senam lainnya. “Intinya, saya berharap minimal senam perwosi ini bisa dilakukan satu minggu sekali. Bisa digabung pula dengan senam dari klub jantung sehat, lansia, erobic dll,” ucapnya.
Sementara itu, terkait Lomba Senam Bersama Perwosi kali ini, Perwosi Jawa Timur bermitra dengan Perwosi Kota Surabaya yang di ketuai oleh Chusnur Ismiati Hendro Gunawan, SH, mengadakan lomba yang diikuti sedikitnya 650 orang. Mereka terdiri dari Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA), Universitas NU Surabaya (UNUSA), Karang Taruna dan kader PKK Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, ibu-ibu Komite Olahraga Tradisional (KOTI), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya.
"Dalam acara ini juga diisi dengan sosialisasi Talasemia dan pendaftaran screening gratis dari Rotary Club 05320 Surabaya. Seperti biasanya, sebelum lomba dimulai sebelumnya dilakukan senam bareng terlebih dulu dilanjut lomba senam erobic, gemufamire dan lain sebagainya," pungkasnya. (frd)