Renovasi Stadion Gajayana, Pemkot Malang Usulkan Anggaran Rp111 M
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk renovasi Stadion Gajayana Kota Malang. Total anggaran yang diajukan sebesar Rp111 miliar.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, anggaran renovasi Stadion Gajayana yang akan diusulkan kepada pemerintah pusat tersebut, yaitu sebesar Rp75 miliar.
Ia mengatakan besaran anggaran itu akan digunakan untuk perbaikan sarana prasarana, mulai dari pengecatan, penggantian rumput, pemasangan papan skor dan sepuluh ribu unit tempat duduk di tribun, serta kebutuhan prioritas lainnya.
Selain itu, Baihaqi menyampaikan, Pemkot Malang juga akan mengusulkan anggaran sebesar Rp36 miliar kepada pemerintah pusat untuk kebutuhan lampu di dalam stadion berkapasitas 35.000 penonton ini.
”Kebutuhan anggaran itu akan diajukan (kepada pemerintah pusat) di tahun 2024 ini. Kami berharap, pengajuan itu bisa diterima dan disetujui dalam perubahan APBN di awal tahun 2025,” ungkapnya.
Hingga saat ini, lanjut Baihaqi, proses pengajuan anggaran kepada pemerintah pusat untuk renovasi Stadion Gajayana Kota Malang tersebut masih memasuki tahap penyusunan Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD).
Ia menjelaskan, penyusunan DBOD ini sejalan dengan Peraturan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Nomor 15 tahun 2023 yang menyebutkan bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun DBOD.
Dengan adanya DBOD ini, Baihaqi menyampaikan, Pemerintah Pusat nantinya akan mengetahui arah pembinaan olahraga di Kota Malang. Tentunya, kata dia, setiap daerah memiliki keunggulannya masing-masing.
Di Kota Malang sendiri, ujar Baihaqi, masih dilakukan pembahasan guna menentukan cabang olahraga (cabor) apa saja yang akan menjadi fokus utama Pemkot Malang untuk dimasukkan dalam DBOD tersebut.
Namun demikian, Baihaqi mengungkapkan, kemungkinan cabor yang akan dimasukkan ke dalam DBOD tersebut tidak jauh dari beberapa cabor yang selama ini menorehkan prestasi cukup baik.
”Misalnya seperti atletik, bersepeda, panahan, renang dan ada beberapa olahraga lain yang selama ini mendulang prestasi di tingkat provinsi (Pekan Olahraga Provinsi) dan nasional (Pekan Olahraga Nasional),” ungkapnya.
Terlepas dari itu, di tengah rencana akan dilakukannya renovasi tersebut, Baihaqi menyebutkan, sampai saat ini Stadion Gajayana Kota Malang masih bisa digunakan untuk para atlet dari beberapa cabang olahraga.
”Untuk kebutuhan sarana prasarana cabor yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 nanti akan menyusul. Misalnya lintasan untuk atletik, kemungkinan awal 2025 bisa disiapkan,” ujarnya.