Renovasi Masjid Baiturrahman Pemkab Jombang Rp5 Miliar Dimulai

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab memimpin apel kerja dijajaran pegawai di lingkup Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jombang. Apel kerja yang digelar di halaman Kantor Pemkab Jombang tersebut, tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seluruh pegawai berbaris dengan berjarak dan memakai masker. Apel diawali dengan pembacaan sholawat Tibbil Qulub dipimpin langsung oleh Bupati Jombang.

Selain memberikan arahan kepada para karyawan dan karyawati dilingkup Pemkab Jombang, apel pagi dirangkai dengan penyerahan Tali Asih kepada para ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang Purna Tugas. Selanjutnya, pencanangan pembangunan Masjid Baiturrahman yang ada kompleks kantor Sekretariat Pemkab Jombang.

Bupati Mundjidah Wahab didampingi oleh Sekdakab Jombang, DR. H. Akh. Jazuli, SH, MSi, serta Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh ASN yang telah mematuhi dan menaati Protokol Kesehatan, di manapun dan kapanpun ASN harus menjadi contoh, teladan dan memberikan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 demi kesehatan bagi diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.

“Oleh karenanya, ayo setiap apel pagi kita bacakan sholawat, agar Pemerintah Kabupaten Jombang dan masyarakatnya senantiasa diberikan perlindungan oleh Allah SWT, diberikan kesehatan yang baik, serta keselamatan dalam melaksanakan tugas kita sebagai abdi Negara, abdi masyarakat,” sambung Mundjidah Wahab.

Tak lupa bupati perempuan pertama di Kota Santri ini mengajak ASN Pemkab Jombang untuk berlomba-lomba beramal jariyah, bersedekah, berinfaq dan melaksanakan amal kebaikan. Salah satunya ialah membantu donasi untuk Masjid Baiturrahman.

“Terimakasih kepada para donatur, semoga amal jariyah kita ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Amal jariyah inilah yang kelak akan menolong kita di akhirat,” tutur Mundjidah Wahab.

Renovasi masjid ini dari dana swadaya seluruh ASN dan para donatur yang diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp5 miliar. Sebelum memulai renovasi, bupati melakukan pemotongan tumpeng pertama dan diserahkan kepada para tukang yang akan bekerja.