Rendra Tersangka KPK Pengaruhi Suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim
Bupati Malang, Rendra Kresna baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dan gratifikasi pada Kamis 11 Oktober 2018 lalu.
Jauh sebelum ditetapkan tersangka, Rendra telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur.
Orang nomor satu di Kabupaten Malang ini mengundurkan diri hanya beberapa jam pasca KPK menggeledah rumah pribadi dan rumah dinasnya pada Senin 8 Oktober 2018 lalu.
Menanggapi itu, Pengamat Politik dari Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari mengaku mundurnya Rendra dari jabatannya di NasDem akan berpengaruh pada tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur.
"Jadi ini pengaruh secara langsung, disisi lain kan Pilpres lebih mendorong calon figur tidak melihat dengan anggota partai atau tim," katanya, Minggu 14 Oktober 2018.
Wawan menambahkan, isu ini bakal berdampak lebih besar lagi apabila dimanfaatkan oleh kubu lawan dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Isu ini bisa berbahaya apabila dijadikan kampanye hitam atau black campaign.
"Paling pengaruh bila isu ini akan digoreng oleh kubu sebaliknya menjadi kampanye negatif ini sangat berbahaya. Akan ada imbasnya kepada Pemilu dan pilpres," ujarnya.
"Jika digoreng dari kubu lawan dengan menyebut ada beberapa pejabat dari kubu Jokowi-Ma'ruf menjadi tersangka KPK atau anggota tim pemenangan itu akan merugikan. Dan bisa berdampak pada Pilpres, apalagi digoreng jelang Pilpres. Kampanye negatif kan sah-sah saja," pungkasnya. (umr)