Rendi Irwan Curhat Soal Posisi Persebaya
Kapten Persebaya Rendi Irwan mempunyai keinginan supaya permasalahan timnya dapat segera teratasi. Terlebih soal performa yang semakin menurun hingga pekan ke-22 kemarin.
Hingga saat ini Persebaya semakin dekat dengan zona degradasi. Sebab tim asal Surabaya kini duduk di posisi 14 klasemen sementara dengan 26 poin.
Untuk itu, Rendi mengatakan jika ia meminta bantuan kepada seluruh pemain agar berjuang keras. Supaya Persebaya segera mentas dari posisi bawah klasemen.
”Kita realistis menyelamatkan tim ini dari degradasi, karena jarak poin terlalu dekat dengan zona degradasi,” curhat Rendi, Rabu 19 September 2018.
Kini Persebaya sudah puasa kemenangan selama tiga pekan berturut-turut, dua diantaranya terjadi setelah pergantian pelatih. Sementara Bajol Ijo bersiap menghadapi Mitra Kukar dalam, Sabtu 22 September 2018 mendatang.
Bagi pemain 30 tahun ini, pertandingan lawan Mitra Kukar sangatlah krusial. Pasalnya tim Bajol Ijo tak mau kehilangan poin di kandang, setelah kemarin 11 September mereka harus takluk 0-2 dari PS TIRA.
”Tentunya besok lawan Mitra Kukar adalah pertaruhan dimana kita kurang 12 pertandingan lagi dan kita butuh poin untuk itu,” ujarnya.
Persebaya sebenarnya punya kesempatan memperbaiki peringkat ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC pekan lalu. Sayangnya, tim yang identik dengan warna hijau ini gagal mempertahankan keunggulan.
”Kemarin kita kecolongan, sebenarnya kita harus bisa menang lawan Sriwijaya tapi kita habis kecolongan dua gol dan bisa terjadi hasil seri,” Rendi menambahkan.
Saat ini, Rendi hanya bisa berharap Persebaya bisa kembali bermain dengan kekuatan penuh. Karena laga yang akan dihadapi juga cukup berat dalam dua pekan ke depan.
”Kita ingin bermain full tim karena banyak pemain yang cedera, khususnya pemain yang sekarang masih dibekap cedera. kita sangat butuh mereka untuk bermain di kandang besok khususnya dan lawan Arema,” kata Rendi.
Selain itu, Rendi Irwan secara mengakui bahwa performa timnya sedang turun. Oleh karenanya ia berharap tim pelatih melakukan evaluasi besar untuk mengetahui penyebab persoalan di beberapa pertandingan terakhir.
"Pasti ada evaluasi besar tentang permainan kami yang sedang menurun. Kami akui hal itu. Semuanya kecewa, termasuk kami," ucapya. (hrs)
Advertisement