Rencanakan Membom Rapat Oposisi, Diplomat Iran Diadili di Belgia
Seorang diplomat Iran diadili di Belgia pada hari Jumat 27 November 2020 dengan tuduhan merencanakan membom sebuah rapat umum oposisi Iran di luar Paris, yang juga memicu ketegangan dengan Teheran.
Assadollah Assadi, yang sebelumnya berbasis di Wina, menghadapi hukuman penjara 20 tahun jika terbukti berada di balik serangan yang digagalkan pada Juni 2018. Jaksa meminta hukuman penuh tanpa keringanan hukuman.
Assadi (48) mengklaim memiliki kekebalan diplomatik, tetapi karena dia ditangkap di Jerman dan akreditasi diplomatiknya di Austria, jaksa Belgia mengatakan mereka memiliki hak untuk melanjutkan.
Sidang dilanjutkan dengan kuasa hukum Dimitri de Beco hadir dalam persidangan mewakili kliennya.
Tiga orang lainnya yang diadili: pasangan Belgia-Iran, Nasimeh Naami (36) dan Amir Saadouni (40) dituduh mengambil bom darinya untuk dipasang pada pertemuan oposisi; dan Mehrdad Arefani (57), seorang penyair Iran yang berbasis di Belgia yang diduga sering melakukan kontak telepon dengan Assadi, seperti dilansir dari The New Arab, Sabtu 28 November 2020.
Ketiga terdakwa semuanya muncul di pengadilan. Jaksa menuntut hukuman 18 tahun untuk pasangan itu dan 15 tahun untuk Arefani.
Keempatnya dituduh mencoba melakukan serangan teroris dan mengambil bagian dalam aktivitas kelompok teroris.
Usai sidang Jumat, sidang kedua dijadwalkan berlangsung pada Kamis pekan depan. Pengadilan diperkirakan menunda persidanggan untuk mempertimbangkan putusannya sebelum awal tahun depan.