Rencana Sky Bridge Penghubung Stasiun dan Pelabuhan Ketapang, Ada Pusat UMKM
Pembangunan sky bridge penghubung stasiun kereta api (KA) Ketapang dengan pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Banyuwangi, diharapkan bisa terealisasi tahun ini. Keberadaan sky bridge ini akan mempermudah pengguna jasa KA yang akan menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, sky bridge ini merupakan usulan dari Pemkab Banyuwangi kepada Kementerian perhubungan. Usulan ini diakomodir pihak Kementerian Perhubungan kemudian dikomunikasikan dengan Kementerian PUPR.
“Karena wewenang pembangunan ada di Kementerian PUPR,” jelasnya, Selasa, 14 Mei 2024.
Saat ini, menurutnya, rencana pembangunan sky bridge ini sudah berproses. Desainnya juga sudah selesai. Sekedar tahu, sky bridge ini didesain oleh arsitek kenamaan Andramatin. Pihak Kementerian Perhubungan akan terus membantu mengkomunikasikan pelaksanaan pembangunan sky bridge ini.
Ipuk menjelaskan, nantinya keberadaan sky bridge ini dipastikan akan memberikan keuntungan bagi Banyuwangi. Para pengguna jasa kereta api yang ingin ke pelabuhan bisa lebih nyaman. Selama ini mereka harus berjalan kaki menyusuri jalan raya untuk sampai ke Pelabuhan Ketapang.
“Yang biasanya harus berjalan kaki dan menyeberangi jalan raya bisa langsung menyeberang ke Bali. Itukan membahayakan keselamatan dan merepotkan, harus gotong koper,” ungkapnya.
Adanya sky bridge, masyarakat bisa langsung terkoneksi ke Pelabuhan ASDP Ketapang tanpa harus menyeberang jalan. Ipuk menambahkan, di sky bridge tersebut, juga disediakan semacam pusat penjualan UMKM. Sehingga pengguna jasa bisa menikmati produk UMKM Banyuwangi dan ekonomi masyarakat juga bisa terus berputar
“Akan meningkatkan wisata di Banyuwangi juga,” jelas Ipuk.
Mengenai kepastian pelaksanaan pembangunan sky bridge ini, Bupati Ipuk meminta doa masyarakat agar bisa terealisasi secepatnya.
“Mudah-mudahan tahun ini,” pungkasnya.