Rencana Renovasi Rumah Zohri, Ditolak Keluarga
Pihak keluarga Lalu Mohammad Zohri, juara dunia lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 menolak niat baik pemerintah yang akan merenovasi rumahnya.
Penolakan keluarga Zohri ini dengan alasan rumah peninggalan orang tuanya itu menyimpan banyak kenangan dan sejarah. Menyikapi hal tersebut, pemerintah memiliki opsi lain, yakni, akan membangunkan rumah baru untuk Lalu Muhammad Zohri.
Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun mengatakan, seperti dikutip Antara, instansinya mendapat instruksi khusus dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk merehab rumah Zohri atau membangunkan rumah baru.
"Kami dapat instruksi dari Bapak Presiden dan Menteri PUPR membantu adik kita yang telah mengharumkan bangsa Indonesia untuk direhab rumahnya atau dibangunkan rumah baru rumah khusus," kata Chris saat meninjau langsung rumah Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Jumat, 13 Juli 2018.
Dia mengatakan, upaya merenovasi atau membangunkan rumah bagi Zohri merupakan niat baik dari pemerintah kepada warganya yang sudah berjasa mengharumkan nama bangsa.
Disinggung sikap keluarga Zohri yang menolak rumahnya direnovasi, Chris mengatakan masalah tersebut akan dikomunikasikan kembali baik dengan bupati maupun pihak keluarga Zohri.
"Kita akan bicarakan dan komunikasikan lagi dengan bupati, ini kan niat baik pemerintah sendiri. Kami akan koordinasi dengan bupati di mana mau ditempatkan. Siapkan tanahnya segera kami bangun (rumah)," ujarnya.
Menurut dia, semua stakeholder kini berpartisipasi dan bersama-sama untuk membangunkan atau merenovasi rumah Zohri. "Semua pihak mengeroyok untuk ikut merenovasi rumah adik kita ini," katanya.
Sebelumnya, keluarga Lalu Muhammad Zohri (20) menolak rumahnya direnovasi meski mendapat tawaran dari sejumlah pihak termasuk Presiden Joko Widodo. Mereka menilai rumah tersebut tak ternilai karena penuh kenangan dan sangat bersejarah.
Kakak kandung Zohri, Lalu Ma’rib mengatakan, alasan keluarga menolak rumahnya direnovasi lantaran rumah tersebut banyak kenangan bersama keluarganya. "Kami menolak rumah kami direnovasi karena sejarahnya yang tidak bisa dilupakan. Susah senang kami di rumah ini," katanya.
Menurut Ma’rib, kalau pun direnovasi hanya beberapa tiang rumah yang sudah keropos dan dinding yang diganti. Namun, struktur bangunan tidak boleh direhab total. "Kalau mau direnovasi ya paling ganti tiang-tiang rumah yang sudah keropos," ucapnya.