Rencana Direvitalisasi, PUPR Tinjau Stadion Surajaya Lamongan
Petugas Direktorat Prasarana Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Heri Gunawan menegaskan, Stadion Surajaya Lamongan harus diperbaiki. Karena, dari segi bangunan dan sarana prasarana masih banyak kekurangan.
Apalagi, secara struktur homebase Persela Lamongan ini dibangun tahun 1978. Sudah sangat lama dan secara struktur perlu dilakukan pengetesan kembali.
"Adapun dari segi artsitektur, fungsi-fungsi areal atau kawasan juga perlu ditata kembali," katanya, Rabu, 16 November 2022.
Heri menambahkan, kedatangan ke Stadion Surajaya untuk menindaklanjuti proses pengecekan yang sudah dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur akhir Oktober lalu.
Stadion Surajaya adalah salah satu stadion di Jawa Timur yang terdaftar harus dievaluasi. Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kami ke sini melihat apakah kondisi Stadion Surajaya Lamongan ini masih layak untuk dijadikan tempat pertandingan atau tidak," katanya.
Dari hasil pengecekan dan tinjauannya kali ini, lanjut Heri Gunawan, masih ada tahapan lain, yakni masih akan dievaluasi oleh tim Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG). Tentu, dengan cara meninjau langsung apa yang telah didapatkan dari pengecekan ini.
Setelah dievaluasi akan ditarik kesimpulan, apakah akan dilakukan rehabilitasi, renovasi. Bahkan kemungkinan akan dilakukan pembongkaran total, kemudian dibangun kembali.
"Semua itu tergantung hasil evaluasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan lakukan FGD (focus group discussion) dengan pemerintah daerah. Kita diskusikan seperti apa kebijakan terhadap stadion ini," imbuhnya.
Diketahui, apa yang dilakukan petugas PUPR) RI di Stadion tidak jauh beda dari sebelumnya. Yakni, pengecekan secara administrasi, arsitektur, struktur, hingga Mechanical, Electrical and Plumbing Engineering (MEP).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Kandam membenarkan kondisi bangunan Stadion Surajaya banyak yang mulai keropos. Karena usia bangunan sudah cukup tua, terutama bagian tribun VIP dan VVIP.
"Kami berharap dari kedatangan tim PUPR ini, akan ada rekomendasi untuk direvitalisasi. Kita tunggu perkembangannya," katanya.