Tips Menanam Empon-empon dari Kampung Herbal Nginden
Rempah-rempah jadi komoditas yang paling dicari masyarakat untuk meningkatkat daya tahan tubuh dan menghindari tertular virus corona. Di Kampung Nginden 6 RT9, RW, Kelurahan Jangkungan, Surabaya, setiap rumah warganya terdapat tamanan rempah-rempah.
Maka tak heran bila Kampung Nginden 6 ini dijuluki kampung 'Herbal'. Sedikitnya di setiap rumah warga terdapat lima jenis tanaman rempah-rempah.
Totalnya, ada sekitar 190 jenis rempah-rempah yang bertebaran di sepanjang kediaman warga di Kampung Herbal Nginden. Irvan Darma Setiawan, warga setempat, menuturkan sejumlah jenis tanamannya, antara lain jahe merah, kunyit, secang, sambiloto, sereh, temulawak, lengkuas, daun dewa, pecut kuda, dan daun binahong.
"Kampung herbal ini berawal 2015 sejak adannya lomba Surabaya Smart City (SSC). Karena melihat potensi warga akhirnya semakin dikembangkan sampai saat ini," kata Irvan ditemui Ngopibareng.id, Kamis 12 Maret 2020.
Tanaman yang tumbuh dan hidup sehat juga diolah dalam bentuk berbeda. Warga memanfaatkannya sebagai bahan dasar minuman herbal yang diproduksi sendiri. Pengunjung kampung herbal bisa turut mencicipi minuman herbal racikan warga setempat.
Bila tertarik menanam, warga juga menjual bibit empon-empon pada pengunjung. Irvan mengaku, pengunjung kampung herbal tak terbatas dari kalangan pelajar di sekitar Surabaya saja, tetapi juga rombongan dari berbagai daerah, seperti Madura, Kalimantan, dan Sidoarjo.
Bila biasanya sehari ada satu kali kunjungan, sejak mewabahnya virus corona di Indonesia kunjungan perharinya bisa mencapai tiga sampai lima kali kunjungan. "Setelah berkunjung biasanya mereka tertarik untuk membeli bibit tanaman yang kami jual dari mulai harga Rp5 ribu rupiah," paparnya.
Mereka datang untuk belajar menanam tanaman rempah-rempah. Ia pun lantas membagikan tips cara merawat tanaman rempah-rempah pada Ngopibareng.id. Terpenting adalah tanaman tidak boleh banyak terkena sinar matahari langsung. Tanaman juga tak boleh terlalu banyak disiram air, agar tak mudah busuk.
"Makanya kami beri tanaman yang besar untuk melindungi tanaman-tamanan kecil di bawahnya. Bila tanaman sudah kering baru bisa diberi air kembali," jelas Irvan.
Seperti yang diketahui rempah-rempah dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari virus corona. Saat tak menemukan rempah-rempah di pasar, pengalaman belajar menanam rempah-rempah di kampung herbal bisa dipraktikkan.
Advertisement