Jasad Siswa SMK 2 Lamongan yang Tenggelam di Pintu Dam Sungai Ditemukan
Pencarian korban tenggelam di pintu dam sungai di Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan berakhir. Korban, M. Fadil Nugroho, 16 tahun, berhasil ditemukan.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK Negeri 2 Lamongan itu ditemukan sejauh 3 kilometer dari tempat kejadian. Jasadnya mengapung dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar pukul 06.40 WIB. Setelah dikakukan penyisiran ke arah aliran sungai korban akhirnya berhasil ditemukan tiga kilometer dari tempat kejadian, "kata Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto, Kamis 19 Desember 2024.
Joko Raharto menjelaskan, sebelumnya petugas gabungan sudah melakukan pencarian beberapa saat setelah ada laporan korban tenggelam. Tetapi, memasuki malam hari dan cuaca tidak mendukung pencarian dihentikan dan dilanjutkan hari.
Tim gabungan itu melibatkan Basarnas Pos Bojonegoro BPBD Lamongan, Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur, Polres Lamongan, Damkar Lamongan, relawan dan warga setempat.
Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran dan manuver menggunakan perahu karet bermotor. Perahu dijalankan memutar dengan tujuan membuat pusaran arus bawah air. Harapannya, jika korban berada di dasar sungai bisa muncul ke permukaan.
"Berbagai upaya sudah dilakukan, ternyata waktu itu belum juga berhasil ditemukan. Faktor kesulitannya arus sungai deras. Tetapi setelah dilakukan penyisiran di hari kedua, korban berhasil ditemukan," terangnya.
Saat itu juga korbam dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk dimintakan visum. Hasilnya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda belas penganiayaan. Korban meninggal murni karena tenggelam.
Diketahui, sehari sebelumnya korban yang warga Jalan Telaga, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan dilaporkan tenggelam di pintu dam sungai di Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Kronologinya, korban bersama empat teman lainnya sedang memancing di sungai tersebut. Selanjutnya, Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 14.00 WIB korban mengajak salah satu temanya untuk berenang di sungai.
Namun korban tidak kuat berenang dan tenggelam. Sebelumnya, teman yang mengikuti ajakan korban untuk berenang tadi sempat menolongnya. Tetapi, arus deras air sungai lebih kuat menyeret tubuh korban hingga akhirnya menghilang.
Ternyata kejadian ini terekam CCTV di sekitar lokasi. Saat korban dan seorang temannya berenang hingga kejadian hendak tenggelam, tiga teman lainnya yang ada di tepi sungai sempat panik.
Mereka berusaha membantu keduanya dengan melempar kayu dan semacamnya ke arah sisi korban. Harapannya, barang yang dilempar tadi bisa diraih korbam agar bisa mengapung dan selamat.
Tapi apa daya, mereka tetap harus kehilangan sahabat karibnya karena diseret derasnya arus air hingga akhirnya menghilang. Spontan ketiganya berteriak histeris dan meminta pertolongan warga.
Advertisement