Remaja 19 Tahun, Iga Swiatek Juarai French Open 2020
Iga Swiatek berhasil merebut trofi French Open setelah mengandaskan Sofia Kenin lewat dua set tak berbalas. Gelar itu melengkapi Grand Slam pertamanya tahun ini.
Di Prancis Terbuka, Iga Swiatek menuntaskan 23 pertandingan hingga ke final. Kini ia meraup gelar sebagai petenis Polandia pertama dengan gelar Grand Slam di turnamen perseorangan.
"Dua tahun lalu, saya menjuarai junior Grand Slam, dan sekarang saya di sini. Rasanya seperti waktu yang singkat," kata Swiatek. Ia menjadi petenis dengan peringkat dunia terendah, yang mampu memenangi French Open , sejak tahun 1975. "Memang harus seperti ini, underdog bisa menjuarai Grand Slam di tenis perempuan. Ini sering terjadi saat ini, gila bukan," katanya.
Ketika bermain di Prancis Terbuka, Swiatek berada di peringkat 54 dunia. Setelah menang, peringkatnya naik, masuk dalam 20 besar. Selain itu, Ia juga menjadi petenis perempuan termuda di French Open setelah Monica Seles di tahun 1992.
Sementara, Sofia Kenin adalah petenis remaja yang berusia 21 tahun. Ia baru saja menjuarai Australian Open.
Gaya permainan Iga Swiatek mengingatkan pada era kejayaan petenis Jerman, Steffi Graf, yang memenangkan French Open setelah 20 pertandingan dengan kemenangan mutlak. (Rtr)
Advertisement