Rem Blong Truk Tronton Hantam Motor dan Mobil di Tuban, 5 Orang Luka-Luka
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang dipicu karena rem blong kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Kamis 18 Juli 2024 sore.
Beruntung kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun, akibat kejadian itu lima korban mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD dr. Koesma Tuban.
Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Tuban, IPTU Eko Sulistyono mengungkapkan, kronologi kecelakaan itu berawal ketika dump truk tronton nopol S 9097 UK yang dikemudikan Ahmad Jauhari 49 tahun warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo berjalan dari arah timur ke barat mengalami rem blong.
"Kendaraan dump truk tronton saat berada di lokasi kejadian mengalami rem blong, sehingga banting setir ke kanan hingga masuk lajur kanan," terang Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban, Eko Sulistyono.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan yaitu barat ke timur muncul motor Honda Beat nopol S 2316 EAD yang dikendarai oleh Siti Malisah, 45 tahun, berboncengan dengan anaknya, AMA, 12 tahun, warga asal Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang. Sehingga tabrakan dengan pengendara motor pun tidak dapat terhindarkan.
Setelah menabrak pengendara motor, kendaraan Dump Truk Tonton tersebut masih terus berjalan ke barat dan kembali mengalami kecelakaan dengan mobil Toyota Avanza nopol S 1658 EA yang dikemudikan oleh Moh. Rasanjani, 26 tahun, berpenumpang dua orang, yaitu Kiswatin, 52 tahun, dan Sarbani, 60 tahun, warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
"Akibat kejadian itu, lima orang mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD dr. Koesma Tuban. Kelima orang itu rincianya adalah pengendara motor beat dan yang dibonceng, kemudian pengemudi Avanza dan dua orang penumpangnya," imbuh Kanit.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Tuban yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP, mencari dan sita BB, mencari saksi-saksi dan melakukan penyidikan lebih lanjut. Akibat kejadian itu kerugian materil ditaksir mencapai Rp10 juta.