Rem Blong, Truk Bermuatan Pasir Seruduk Belasan Rumah di Pasuruan
Lagi-lagi peristiwa kecelakaan terjadi di Jawa Timur. Kali ini sebuah truk bermuatan pasir menabrak belasan rumah di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Rabu 18 Mei 2022.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Truck melaju dari arah Bromo yang disopiri Muhammad Masturi asal Kabupaten Bangkalan, Madura.
Sejumlah saksi mata mengatakan, truk melaju ugal-ugalan dan kecepatan tinggi dari arah selatan. Lalu menabrak pohon kemudian oleng dan menabrak 12 rumah, 3 mobil dan 2 sepeda motor.
"Truk itu ngebut dan ugal-ugalan. Kemudian oleng dan menabrak rumah-rumah," ujar Said salah satu saksi mata.
Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz saat dikonfirmasi di TKP mengatakan, kendaraan truk yang turun dari arah Bromo menuju ke arah Kota Pasuruan.
Erick mengungkapkan, kesimpulan awal dari Dinas Perhubungan dan laka lantas Polres Pasuruan kecelakaan dikarenakan Human Error.
"Kesimpulan sementara persneling kendaraan saat ini ditemukan di lokasi yaitu pada posisi gigi 3 dan tidak ditemukan adanya indikasi pengereman dari atas sampai ke bawah sehingga kami masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Erick.
Erick menambahkan pihaknya akan melanjutkan penyelidikan kecelakaan tersebut. Walaupun tidak ada korban meninggal dunia tapi kecelakaan tersebut sangat fatal.
Dari hasil olah TKP sementara, polisi menyatakan penyebab kecelakaan adalah akibat kelalaian pengendara. Sementara itu, menurut Erick pengemudi truk bernopol M 8148 UG itu dilarikan ke rumah sakit.
Erick juga menjelaskan, jika di sekitar TKP tidak ditemukan tanda-tanda pengereman ban truk. "Dugaan awal dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pasuruan menyatakan laka disebabkan faktor human error, " ujar Erick.
Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 6 rumah, 3 warung, 1 kios, dan 2 bangunan rusak parah. Selain itu, Truk juga menabrak kendaraan Toyota Fortuner bernopol L 1258 QX, Daihatsu Taft bernopol S 1143 RE, truk bernopol N 8309 K, serta 3 sepeda motor.
"Totalnya ada 12 bangunan dan 6 kendaraan yang rusak, " imbuhnya.
Adapun korban dalam kejadian itu berjumlah sekitar lima orang. 4 orang diantara luka ringan, yakni dua orang pengunjung warung, satu orang pemilik warung, dan satu warga pengendara motor.
Sementara satu orang luka berat adalah sopir truk bernama Muhammad Masturi.
"Tidak ada korban yang meninggal dunia. Satu orang yang luka berat hanya sopir truk. Saat ini sudah dirawat di rumah sakit, " pungkas Erick.