Rem Blong, Bus Hantam Tiang Listrik di Terminal Arjosari
Bus Harapan Baru jurusan Tulungagung-Malang, menghantam sebuah tiang listrik setelah kendaraan dengan Nomor Polisi (Nopol) AG 7134 UY tersebut mengalami rem blong.
Sopir bus, Abdul Syain, mengakui, bahwa sebelum kecelakaan itu terjadi, ia sudah memeriksa kondisi kendaraan dan tidak ada kendala dalam perjalanan. Namun setelah menurunkan penumpang di Kantor Taspen, ia merasakan hal ganjil saat kembali bus digeber dari arah barat ke timur pintu Terminal Arjosari, Kota Malang.
"Waktu mau berhenti di depan pintu Terminal Arjosari kok nggak bisa direm. Kecepatan sekitar 40 kilometer perjam. Saya bingung waktu itu, di dalam ada penumpang sekitar 30-an orang," ucap pria asal Banyuwangi tersebut, pada Senin 9 Desember 2019.
Meski begitu, Syain mengatakan, dari penumpang bus yang dikendarainya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Syain mengungkapkan dirinya bersama penumpang hanya merasa shock atas kejadian itu.
Sebelum menghantam tiang listrik, bus terlebih dahulu menabrak satu unit mikrolet dengan kode trayek AMG serta lima unit sepeda motor yang terparkir di pinggir trotoar di sekitar kawasan Terminal Arjosari.
Sementara itu, sopir mikrolet, Mohamad Ali Sadikin, menuturkan, saat kejadian dirinya berhenti sebentar usai menurunkan penumpang di depan pintu Terminal Arjosari.
Ali mengungkapkan tak berselang lama tiba-tiba dari belakang bus berkecepatan sedang menghantam angkot miliknya sampai terbalik dan ringsek.
"Kaget saya, mikrolet saya terbalik, saya di dalam. Untung nggak ada penumpang, ini saya cuma luka lecet di tangan sama kaki saja," terangnya.
Di tempat yang sama, Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur mengatakan, setelah bus tersebut menubruk mikrolet dan sepeda motor, barulah bus itu menghantam tiang listrik sampai bengkok.
"Listrik warga setempat juga saat ini sebagian padam. Kami belum periksa berapa rumah, masih kami dalami," terangnya.
Deddy menambahkan dari lima unit sepeda motor, ada satu kendaraan roda dua yaitu Honda Beat dengan nopol N 5178 JZ, yang masih ditunggangi oleh pemiliknya.
"Identitasnya belum kami ketahui. Hanya mengalami luka ringan, langsung kami bawa ke Persada Hospital untuk ditangani. Kami juga masih memproses dan menyelidiki kecelakaan ini dari sopir serta kerugiannya," ujarnya.