Relawan Jokowi Diminta Sikapi Hoax dengan Bijak
Ketua Dewan Perakilan Daerah (DPD) Relawan Jokowi (Rejo) Jatim, Kelana Aprilianto meminta seluruh anggotanya yang mendukung Pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin menyikapi peredaran berita bohong, fitnah atau hoax dengan yang bijak.
Di Jawa Timur sendiri Rejo sudah terbentuk di 38 kabupaten/kota dan 664 kecamatan. Maka dengan jumlah yang besar itu, menurutnya relawan seharusnya bisa menjadi garda terdepan untuk melawan hoax di yang ada di tengah masyarakat.
"Tugas dari pada relawan Jokowi adalah sebagai garda terdepan yang terpenting yakni untuk menjawab berita-berita hoax," kata Kelana saat ditemui di lokasi deklarasi Rejo Surabaya, di Cassa Hotel, Surabaya, Minggu, 14 Oktober 2018.
Kelana menambahkan, dalam deklarasi ini selain sebagai bentuk menggenapkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, juga mengimbau kepada relawan harus memiliki langkah untuk melawan berita bohong atau hoax.
Relawan, kata dia, harus mampu melawan hoax bukan dengan hoax. Melainkan dengan memberi penjalasan tentang rekam jejak calon yang didukungnya. Hal itu kata Ferrari akan lebih baik.
"Banyaknya relawan bukan untuk menjadikan suasana semakin panas, tapi untuk menjelaskan apa sebenarnya yang menjadi program calon yang didukung. Jangan hoax dibalas hoax," kata dia.
Melihat jumlah relawan yang tersebar di sejumlah daerah itu, Ia menargetkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf bisa mencapai 70 persen.
Kata Kelana, nanti gerak Rejo ini akan terus berkembang hingga ke tingkat desa. Ia berharap, relawan ini pula yang menjadi garda terdepan sebagai pihak yang mampu melawan dan menjelaskan hal yang benar apa bila hoax atau fitnah berkembang di tengah masyarakat. (frd)