Relawan GMKI Sisir Korban Gempa yang Belum Tersalurkan Bantuan
Sejak 7 Agustus 2018 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah mengirimkan relawannya untuk korban bencana di lombok-NTB.
Koordinator Relawan GMKI Peduli Lombok, Arnold Leonardo Panjaitan, dalam siaran persnya, Rabu, 29 Agustus 2018 mengatakan selama dua minggu pihaknya telah melakukan pemetaan dan berkoordinasi dengan gereja-gereja di Lombok.
"Kurang lebih dua minggu ini kami telah tiba di Lombok untuk melakukan koordinasi dengan gereja-gereja seperti HKBP Mataram, GPIB Immanuel, PGI, dan juga Pembimas Kristen NTB untuk memetakan lokasi pengungsian Korban becana Gempa," kata Arnold yang juga Korwil V PP GMKI wilayah NTB.
Arnold menambahkan selain itu GMKI juga telah melakukan koordiansi dengan polsek-polsek setempat yang ada di Lombok guna meminta rekomendasi wilayah terdampak yang belum terjamah serta membantu melakukan penyisiran Lokasi tersebut.
"Kami sudah Koordinasi dengan Polsek setempat untuk menemukan lokasi pengungsian warga yang belum mendapat bantuan dari pihak manapun," ujar Arnold.
Diketahui, hasil Koordinasi GMKI dengan Polsek Batukliang, telah menemukan lokasi terdampak yang belum dapat bantuan di Kecamatan Batukliang.
Kepala Binmas Polsek Batukliang, Aipda Sunardi mengatakan di Kecamatan Batukliang masih ada daerah yamg belum dapat bantuan yaitu di Dusun Selebung dan Dusun Lekong.
"Di Selebung dan Lekong banyak rumah yang rusak, termasuk rumah saya. Tapi memang belum ada bantuan ke sana," ujar Sunardi.
Hal itu membuat Tim Relawan GMKI kemudian menyalurkan bantuan ke tempat tersebut. Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa beras, lauk, air minum, bantal, selimut dan lain-lain.
Arnold menambahkan pihaknya juga sudah mengantongi beberapa nama dusun-dusun terdampak yang masih minim bantuan.
"Jadi besok tanggal 30-31 Agustus 2018 kita akan salurkan bantuan ke Daerah Dusun Pidada Desa Sintung di Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, dan juga ada beberapa wilayah di Sumbawa sana," ujarnya. (rilis)