Ikrar Pakta Integritas, Begini Sikap Relawan Demokrasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan kini memiliki 'pasukan baru' yang akan membantu sosialisasi Pemilu ke berbagai segmentasi hingga pelosok desa. Pasukan baru itu adalah 55 orang Relawan Demokrasi. Setelah mendapatkan bimbingan teknis oleh anggota KPU Lamongan di Hotel Grand Mahkota, sehari penuh pada Sabtu 26 Januari 2019, mereka siap diterjunkan bertugas.
Ketua KPU Lamongan Imam Ghozali di hadapan para relawan itu mengharapkan agar selama kegiatan bimbingan teknis memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap materi yang disajikan.
"Dengan menyerap materi selama pembekalan nantinya bisa diterapkan selama terjun ke masyarakat. Sehingga keberadaan relawan demokrasi bisa membawa makna dalam menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, " kata Imam Ghozali.
Empat komisioner pemilu menjadi narasumber. Ketus KPU Imam Ghozali mengupas tentang pentingnya demokrasi pemilu, dan partisipasi, sedang Anggota KPU Divisi Teknis Nur Salam memberikan materi pemahaman tentang teknis tahapan yang strategis. Anggota KPU Divisi Hukum Siswanto, menjabarkan tentang kode etik relawan dan terakhir anggota KPU Paling muda di jajaran KPU Lamongan yang membidangi divisi Parmas dan SDM Fathur Rahman menyajikan teknik-teknik dalam komunikasi publik.
Dalam kegiatan tersebut para relawan juga melakukan deklarasi komitmen integritas dan penandatanganan pakta integritas relawan demokrasi pemilu 2019. Ada 8 pakta integritas yang diantaranya yaitu relawan demokrasi akan meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, Membantu KPU Kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemilu dan bekerja sampai berakhirnya mandat jabatan dengan sepenuh hati, jujur dan adil.
Para relawan demokrasi yang terbagi dalam 11 segmentasi ini akan mulai bertugas mulai tanggal 1 Februari hingga 17 April 2019.(tok)