Relasi KA Jakarta-Surabaya Molor 2 Jam Karena Banjir Semarang
Sejumlah relasi kereta api (KA) yang menuju stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya dari arah Jakarta melalui Semarang terlambat tiba sekitar dua jam. Hal itu disebabkan terjadinya banjir yang menggenangi stasiun di wilayah Jawa Tengah, khususnya Semarang, pada hari ini Minggu 7 Februari 2021.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, banjir yang melanda Semarang menggenangi Stasiun Tawang dengan tinggi sekitar 20 cm. Hal itu menyebabkan jalur rel tak bisa dilewati oleh rangkaian KA.
Banjir yang terjadi di bagian utara itu membuat KA dari Jakarta menuju Surabaya atau sebaliknya harus berputar melewati jalur selatan. Sehingga terlambat tiba di stasiun tujuan sekitar dua jam.
Ia menyebut, beberapa KA Jakarta-Surabaya yang terganggu gara-gara banjir Semarang adalah relasi KA Sembrani, Harina, Agro Anggrek, dan KA Dharmawangsa.
"Sejumlah KA relasi Jakarta-Surabaya atau sebaliknya harus memutar lewat jalur selatan, karena di Semarang tidak bisa dilalui. Itu yang menyebabkan waktu tempuh harus bertambah dua jam dari kondisi normal," kata Luqman sesuai rilis yang diterima Ngopibareng.id
Ia mengatakan, sesuai dengan jalur kereta api ke arah Surabaya-Jakarta atau sebaliknya, relasi KA itu berputar melalui jalur Gampingan, Solo dan Yogyakarta.
Sebelumnya, kondisi Stasiun Tawang dan jalur kereta api di sejumlah titik dilaporkan hingga Minggu pagi masih tergenang air, hal ini membuat jalur rel tidak bisa dilalui, sedangkan di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah mulai surut.
PT KAI juga telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh, dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang KA dengan menggunakan transportasi bus.