ASN Pemkot Surabaya Harus Belanja di Warung dan Toko UMKM
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi membuat gebrakan baru untuk memulihkan ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Gebrakan yang dibuat walikota yang baru menjabat hampir dua bulan itu adalah mewajibkan kepada para Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menggunakan produk buatan UMKM dan juga wajib membeli kebutuhan pokok harian di toko-toko kelontong yang ada. "Jadi mulai bulan ini, ASN Pemkot kita wajibkan untuk menggunakan produk UMKM, mulai makanan, baju, sepatu, dan lain-lain. Kapan lagi kita membesarkan UMKM kita kalau tidak kita mulai sekarang," ujar Eri.
Dengan ini, nantinya ASN Pemkot akan menjadi model pun contoh pada masyarakat agar dapat juga menggunakan produk-produk hasil UMKM. Ia menilai, produk hasil UMKM yang ada tidak kalah dengan industri-industri besar.
Berdasar data, papar Eri, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya tahun 2020 lalu minus empat karena pemberlakuan beberapa kebijakan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Namun dengan upaya relaksasi saat ini dengan mengizinkan membuka tempat usaha dan memperpanjang jam operasional usaha. Eri berharap dapat makin meningkatkan ekomomi, termasuk UMKM yang menjadi salah satu penopang ekonomi tertinggi. "Saat ini sejak dibuka RHU, lalu mal, ekonomi kita mulai naik sudah 60 persen. Kami belum menghitung lagi update terbaru," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Pemkot Surabaya akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Termasuk dalam rangka memasarkan hasil produksi agar bisa masuk pasar ekspor.
Eri mengaku, jika saat ini masih banyak yang belum bisa memasarkan hasil produksinya secara online. Sehingga, pendapatan yang didapat hanya berdasar penjualan di wilayahnya. "Makanya kami ingin UMKM sekarang pemasaran harus melalui online, insyaallah ekonomi akan cepat naik. Kalau ini jalan, insyaallah Surabaya akan jadi kota yang baldatun thoyibatun warobbuh ghofur," pungkasnya.
umkm