Relaksasi Ekonomi, Eri Cahyadi Klaim Ekonomi Surabaya Mulai Naik
Pemerintah Republik Indonesia (RI) secara resmi melakukan relaksasi ekonomi bagi sebagian daerah yang menggelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 di Jawa dan Bali. Termasuk di Kota Surabaya yang sudah mulai diuji coba pembukaan mal,
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, relaksasi ekonomi ini telah memberikan dampak yang cukup baik meski peningkatannya belum begitu signifikan. Sebab, relaksasi yang dilakukan baru 25 persen.
"Pertumbuhan ekonomi sudah jalan Jawa Timur sudah 7 persen, kalau Surabaya sudah mulai tapi dengan pembukaan Mal ini Insya Allah akan naik lagi. Tapi kita belum menghitung yang sekarang ini," kata Eri.
Eri mengatakan, saat ini sudah ada beberapa sektor yang dibuka. Seperti, mal yang dibuka 25 persen dan menunjukkan kartu vaksin, lalu warung makan, pasar dengan pembatasan pengunjung.
"Selain itu kan selama ini UMKM juga tetap jalan. Mulai masker, kemudian kebutuhan RS Lapangan Tembak dan RS Gelora Bung Tomo sebagian dari UMKM," jelasnya.
Walau sudah ada relaksasi, namun ada beberapa sektor yang masih ditutup sementara. Misal Rekreasi Hiburan Umum (RHU), taman, fasilitas umum. Sedangkan, olahraga diperbolehkan asal tidak bergerombol.
"Ini relaksasi tapi itu tadi syaratnya harus sudah vaksinasi dan tetap protokol kesehatan. Kita harap kalau kondisi lebih baik dari sekarang bisa kita buka semua, akhirnya ekonomi bisa berputar seperti sebelumnya," pungkasnya.