Rel Porong Tertutup Banjir, Seluruh Penumpang KA Diangkut Menggunakan Bus
PT Kereta Api hingga saat ini masih menutup jalur rel kereta api (KA) di Raya Porong lama. Penutupan dilakukan karena ketinggian banjir saat ini terus meningkat. Bahkan pantauan PT KAI ketinggian air pada Senin 27 November 2017 pagi telah mencapai 29 CM.
"Banjir sudah dua hari lalu, awalnya 8 CM, kemudian meningkat menjadi 10 CM, lalu turun lagi 8 CM, tapi pagi ini meski tidak hujan tapi ketinggian air naik hingga 29 CM. Ini mungkin akibat adanya banjir kiriman," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasioanl 8 Surabaya, Gatot Sutiyatmoko.
Menurut Gatot, rel kereta yang tergenang memanjang antara Stasiun Tanggulangin ke Stasiun Porong antara KM 32.00-32.30. Banjir ini menyebabkan kereta menggunakan log jenis CC yang biasanya melayani rute Surabaya-Jember terpaksa tidak bisa melintas.
"Kami sudah menyediakan bus, jadi penumpang di stasiun Gubeng kami angkut menggunakan bus ke Stasiun Bangil," kata Gatot. Begitu juga jalur sebaliknya, maka di dari Stasiun Bangil, seluruh penumpang kemudian dinaikkan bus ke Stasiun Gubeng.
Di Bangil sendiri, kata Gatot, saat ini seluruh kereta sudah stanby diantaranya Kereta Mutiara Timur, Kereta Rangga Jati serta Logawa.
Sementara itu Humas Pusat Penanggulanagan Lumpur Sidoarjo Hengky Listria Adi mengatakan, PPLS saat ini sudah menggoptimalkan pompa yang telah disiapakan di tiga titik.
"Ada 8 pompa dioptimalkan. Yakni, di exit tol ada dua pompa, di entrance tol ada tiga pompa dan di titik 71 ada tiga pompa. Sementara untuk air dibuang ke Kali Ketapang," kata dia. Namun tingginya genangan air membuat proses pemompaan tidak bisa langsung menyurutkan air.
Dari pantauan ngopibareng, akibat genangan banjir, Jalan Raya Porong dari dua arah juga tegenang air cukup tinggi sehingga seluruh arus lalu lintas dilewatkan Jalan Arteri Porong.
Sementara itu, banjir yang menggenang di jalan raya maupun rel KA di Porong bukan kali ini saja terjadi. Hampir setiap hujan kawasan tersebut selalu digenangi banjir karena tidak adanya saluran pembuangan air. Seluruh saluran saat ini dibuntu tanggul penahan Lumpur Lapindo. (wah)