Rektor Universitas Paramadina Firmanzah Meninggal karena Vertigo
Kabar duka datang dari dunia pendidikan. Rektor Universitas Paramadina Prof Firmanzah meninggal dunia di Jakarta, pada Sabtu 6 Februari 2021 usai salat Subuh. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 44 tahun. Penyebab kematiannya karena sakit vertigo yang dideritanya kambuh.
Guru Besar termuda Indonesia asal kampung Manyar Masabrangan Surabaya ini meninggalkan seorang istri dan anak semata wayang yang baru berusia 4 tahun. Kakak almarhum, Andana saat dihubungi Ngopibareng.id membenarkan kabar duka tersebut.
"Kabar yang saya terima dari istrinya, Nana, almarhum meninggal dunia setelah jatuh di kamar mandi sekitar pukul 05.30 WIB," terangnya. Firmanzah sempat dilarikan ke Rumah Sakit BMC, Sentul, namun nyawanya tak tertolong.
Jenazah Firmanzah disemayamkan terlebih dulu di rumah duka di Taman Parahyangan Golf, Jalan Situ Indah Golf Nomor 12 Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat. Pihak keluarga sebenarnya menginginkan almarhum dimakamkan di Surabaya. Tapi pihak istri menghendaki pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Proses pemakaman akan dilakukan usai salat Dhuhur.
"Mohon dimaafkan dan mohon doanya semoga almarhum husnul khotimah," ucap Andana seraya menahan tangis.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rizal Halim. "Iya, mohon doanya untuk almarhum," ucapnya. Ia juga mengabarkan bahwa almarhum akan dimakamkan setelah salat Dzuhur.
Profil Firmanzah
Firmanzah lahir di Surabaya, 7 Juli 1976. Ia pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) periode 2009-2013. Ia menjadi dekan termuda di UI karena usianya saat itu baru 32 tahun.
Pada 15 Januari 2014, Firmanzah terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina 2014-2018. Ia menggantikan Anies Baswedan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Firmanzah juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang Ekonomi. Anak ke delapan dari sembilan bersaudara itu menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Usai lulus, ia sempat menjadi asisten dosen di tempat yang sama sebelum melanjutkan studi di Universitas Lile, Perancis.
Firmanzah juga menyelesaikan program doktor dalam bidang manajemen internasional dan strategis di Universitas Pau and Pays De l'Adour. Lulus program doktoral, Firmanzah mengajar setahun di Prancis hingga akhirnya memutuskan pulang ke Tanah Air dan bekerja di UI pada 2005.