Rektor ITK Disebut Rasis Soal Hijab, Ini Profilnya
Sosok Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwakartiko viral baru-baru ini karena unggahannya di media sosial. Rektor ITK sekaligus pewawancara beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini diduga melakukan pelecehan verbal dan menyinggung SARA terhadap peserta. Ucapannya disebut mengandung rasisme pada hijab atau jilbab.
Profil Budi Rektor ITK
Tudingan itu berasal dari pernyataan Irvan Noviandana dalam surat terbuka yang dirilis pada Sabtu, 30 April 2022. Dalam surat terbuka itu, Budi Santosa dilaporkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto.
Dilansir dari situs resmi ITK, Prof. Ir. Budi Santosa Purwokartiko, Ph.D tercatat sebagai Rektor ITK untuk periode 2018 sampai 2022. Ia dilantik sebagai rektor pada 20 Desember 2018.
Budi Santosa juga merupakan Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bidang keahlian Data Mining, Optimasi dan Metaheuristik, Operations Research, dan Manajemen Proyek.
Profesor kelahiran Klaten itu menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung pada 1992. Ia kemudian melanjutkan studi dan menyelesaikan gelar master dan doktor di University of Oklahoma, Amerika Serikat.
Sebelum menjadi rektor di ITK, Budi Santosa telah berkontribusi di ITS dengan menjabat di berbagai posisi. Beberapa di antaranya yakni Ketua jurusan Teknik Industri ITS periode 2011-2015, Ketua Komisi Kelembagaan Senat Akademik ITS periode 2015-2020, dan Kepala Laboratorium Komputasi dan Optimasi Industri Teknik Industri ITS.
Budi tercatat mulai menjadi pewawancara Beasiswa LPDP sejak 2013. Ia juga menjadi Anggota Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sejak 2015.
Di luar kampus, Budi Santosa juga disebut aktif menulis di berbagai media massa. Ia juga disebut telah menerbitkan buku berjudul 'Calo yang Insaf', yang berisi kisah-kisah kemanusiaan yang penuh hikmah dan keteladanan.
Terancam Dicopot
Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengancam akan mencopot Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko terkait pernyataan rasialisme hijab manusia gurun yang disampaikannya di media sosial beberapa waktu lalu.