Rektor Baru UK Petra Bertekad Penuhi Kebutuhan Generasi Milenial
Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra secara resmi melantik Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. sebagai rektor baru Universitas Kristen Petra (UK Petra), Surabaya, periode 2017-2021.
Ia menggantikan posisi Prof. Ir. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng., yang telah menyelesaikan dua periode masa kepemimpinan sebagai rektor sebelumnya. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pengangkatan No 127/Kept/YPTK/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017.
Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng. meyakini menjadi Rektor UK Petra adalah sebuah amanat dari Tuhan, serta kepercayaan yang diberikan oleh YPTK Petra dan seluruh Civitas Akademika UK Petra. Karenanya, kehormatan dan kepercayaan ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Seperti penuturannya beberapa saat yang lalu di kantornya,
“Menjadi rektor ini merupakan sebuah tugas dan kepercayaan dari Tuhan, karenanya saya akan berusaha sungguh-sungguh untuk melaksanakannya, terus bersandar kepada Tuhan, dan bekerjasama dengan seluruh Sivitas Akademika UK Petra,” ujarnya Djawantoro, yang sudah resmi dilantik pada 15 Desember kemarin.
Pria kelahiran Blora, 57 tahun silam ini merupakan pemegang gelar doktor Teknik Sipil dari Curtin University, Australia, dan pernah menjadi dosen di Curtin University, Malaysia, selama 5 tahun.
Selama tiga tahun terakhir secara berturut-turut, sejak tahun 2015 hingga tahun ini, UK Petra berhasil memantapkan posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia, selain menyandang status Akreditasi Perguruan Tinggi A. Djwantoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Akademik UK Petra periode 2013-2017, bertekad membawa UK Petra ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu ke kancah internasional, di antaranya mengupayakan peraihan status akreditasi internasional untuk program studi-program studi di UK Petra.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi perubahan-perubahan amat besar yang berlangsung amat cepat akhir-akhir ini dan di masa mendatang, yang sering disebut sebagai Era Revolusi Industri ke IV atau era Disruption, Djwantoro berkeinginan untuk mengajak seluruh Sivitas Akademika UK Petra siap menghadapinya.
“Misalnya adalah dengan menyiapkan kemungkinan membuka program studi-program studi kekinian, sesuai dengan kebutuhan generasi milenial di masa-masa mendatang. Dosen-dosen dan tenaga kependidikan pun perlu terus didukung dan ditingkatkan kapasitasnya agar bisa memanfaatkan teknologi pembelajaran terkini, menerapkan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang tepat, untuk menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah global dalam era penuh perubahan dan kejutan ini,” katanya.
Prof. Djwantoro Hardjito selama ini sudah berhasil memublikasikan lebih dari 30 karya ilmiah internasional terindex Scopus dengan h-index 7, ia juga berkali-kali memperoleh penghargaan internasional dan undangan menjadi keynote speaker di beberapa international conference. (frd)
Advertisement