Rekrut Pemain Sekelas Dzumafo, meski Persela Belum Punya Pelatih
Kompetisi sepak bola nasional Liga 2023/2024 masih setengah tahun mendatang. Itupun jika tidak ada aral melintang.
Kendati demikian, Persela Lamongan, salah satu tim peserta, sudah ancang-ancang. Terbaca, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini mulai merekrut pemain.
Bahkan tidak main-main. Sebagai pembuka, manajemen secara resmi mengumumkan merekrut seorang pemain yang sudah punya nama. Yakni, Herman Dzumafo Epandi, pemain naturalisasi asal Kamerun.
Perekrutan Dzumafo yang sebelumnya membela FC Bekasi City itu diumumkan di. Instagram @perselafc. Kebanyakan muncul komentar positif. Meskipun ada juga yang bernada negatif.
Itupun sekadar mengingatkan, mengapa harus merekrut pemain lebih dulu daripada pelatih. Dipertanyakan, beli pemain apakah sesuai keinginan manajer? Seharusnya merekrut pelatih lebih dulu, baru membeli pemain agar sesuai dengan skema pelatih.
Seperti komentar @salim.... : Tiap tahun selalu tuku pemain sik pelatih kari, berarti tuku pemain itu karepe manajer opo piye, haruse pelatih sik trus tuku pemaen sing sesuai skema pelatih, wes ra masok!!
Komentar itu tidak salah juga. Pengalaman Liga 2023 tahun lalu, Persela sempat merekrut pemain bukan pilihan pelatih. Kebetulan pemain bersangkutan ada yang cidera.
Pelatih pun tidak bisa berkutik. Pemain tidak bisa diturunkan. Tetapi tidak bisa digantikan pemain lain.
Sebenarnya, Dzumafo bukanlah sosok asing bagi pencinta sepak bola Lamongan. Ia permah memperkuat Persela pada 2016, sebagai pemain asing. Kini usia Dzumafo tidak muda lagi, sudah 42 tahun
Meskipun usia gaek, ternyata manajemen mempunyai argumentasi sendiri. Pertimbangan Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, bahwa pengalaman dan mental Dzumafo tidak diragukan lagi.
Pemain yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti Arema FC Persib Bandung, Sriwijaya FC itu dinilai masih produktif. Masih sering mencetak gol dalam pertandingan.
"Tentu ini akan menjadi motivasi juga untuk pemain muda di Persela nantinya,. "Durasi kontrak Herman Dzumafo di Persela satu musim," katanya, Kamis, 11 Mei 2023.
Lebih jauh Fariz berharap, Dzumafo mampu memberikan kontribusi besar kepada Persela sehingga mampu bersaing di Liga 2 musim depan.
"Kita berharap Dzumafo dapat menjadi teladan dan mampu memotivasi bagi para pemain muda, nantinya. Baik di dalam atau luar lapangan," imbuhnya.
Selain Dzumafo, bos Belikopi, sponsor Persela ini juga menjanjikan akan ada pemain lain yang cukup andal dan terkenal. "Pemain itu ada yang masih tahap negosiasi. Tapi, juga ada yang sudah deal atau sepakat, " pungkasnya.