Rekor Setya Novanto Keluar-Masuk Rumah Sakit 36 Kali
Terpidana kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto alias Setnov sempat dikabarkan hilang dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Narasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @emerson_yuntho.
Emerson yang merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) itu menuliskan keterangan, "Netizen. Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto, Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI, @OmbudsmanRI137".
Anggota Ombudsman RI Adrianus Eliasta Meliala bersama Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak mendatangi Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kunjungan itu untuk melihat kondisi Setnov. Saat disambangi, kondisi Setnov sadar. Dia tengah didorong menggunakan kursi roda menuju ke ruang radiologi.
Setnov hanya dijaga oleh dua petugas dari Lapas Sukamiskin. Dia dilarang ditemani oleh keluarganya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat Liberti Sitinjak mengatakan, Setnov sudah lama sakit. Mantan Ketua DPR RI itu disebut sudah sakit-sakitan sejak ditahan di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Sejak dari tahanan KPK beliau memang berobat di sini (RSPAD Gatot Soebroto). Kalau saya enggak salah ada sekitar 36 kali waktu masih di KPK. Ada datanya," kata Liberti usai memastikan keberadaan Setnov di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, dikutip dari setAntaranews.com.
Menurut dia, sakit yang diderita Setnov merupakan dampak dari penuaan. Apalagi usia mantan Ketum Partai Golkar itu tak muda lagi.
"Memang penyakit itu sudah dibawa. Jadi, kita juga harus paham beliau kan sudah usia 62. Kita orang Indonesia mungkin usia 62 saya enggak usah terangkan. Saya baru 56 udah mulai ada tabungan (penyakit) kecil-kecil," tutur Liberti.
Berdasarkan nformasi yang diterimanya, Setnov mengalami sakit jantung. "Kalau saya enggak salah, jantung," tukasnya.
Namun, masih kata dia, Setnov baru dua kali ke RSPAD sejak dirinya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Jabar. "Kalau yang semenjak saya tangani, ini yang kedua," jelas Liberti.
Liberti menegaskan, pihaknya sengaja mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk memastikan keberadaan Setnov.
"Saya ingin membuktikan saja. Supaya tidak ada orang-orang yang selalu menjelekkan kita tidak melakukan pengawasan," pungkasnya.