Rekor, Kasus Baru Covid-19 di Pasuruan Bertambah 29 Orang
Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencatatkan rekor baru yang memprihatinkan. Dalam sehari, setidaknya ada 29 warga terjangkit virus mematikan ini.
Puluhan kasus baru itu ditemukan dari beberapa kecamatan. Paling dominan dari cluster Kuwung, Kecamatan Gempol, dengan total ada 18 penderita.
Sisanya, berasal dari sembilan kecamatan yang lain, seperti Kecamatan Kraton, Purwosari, Sukorejo, Nguling, Grati, Beji, Purwodadi, Rembang dan Pandaan. Serta, satu pasien asal Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang menjalani perawatan di RSUD Bangil.
"Ini hal yang memprihatinkan. Karena jumlah penderita Covid-19 kian bertambah, signifikan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad.
Ifud-sapaannya menyampaikan, 29 pasien itu berasal dari cluster berbeda-beda. Mereka semuanya sudah menjalani tes swab. Dan hasilnya turun hari ini, Senin, 15 Juni 2020.
Dari 29 kasus baru itu, sebanyak 18 orang diantaranya merupakan cluster Kuwung, Kecamatan Gempol. Mereka merupakan karyawan perusahaan pengolahan ikan di wilayah Gempol. Mereka positif Covid-19, setelah menjalin kontak dengan pasien Covid-19 di wilayah setempat.
Mereka tersebar di sejumlah desa yang ada di Gempol. Seprti Karangrejo, Bulusari, Jerukpurut, Kejapanan, Ngerong, Wonosari, dan Kepulungan. "Ada laki-laki ada pula perempuan. Rata-rata berusia 39 tahun hingga 51 tahun," kata Ifud.
Sedangkan untuk sebelas kasus baru lainnya, tersebar di beberapa kecamatan. Di Kecamatan Kraton, seorang bayi 3 tahun terpapar korona. Pasien asal Asemkandang ini menjalani perawatan di RSUD Grati.
Dari kluster perusahaan rokok yang ada di Purwosari ditemukan seorang laki-laki usia 52 tahun, terpapar Covid-19 setelah menjalin kontak dengan penderita korona dari cluster yang sama.
Di Kecamatan Sukorejo, dua orang dinyatakan positif Covid-19. Mereka berasal dari Desa Glagahsari dan Ngadimulyo. Dan untuk wilayah Grati, Nguling, Beji, Purwodari, Rembang serta Pandaan, ada satu. Sebagian besar dari mereka, berusia produktif, antara 28 tahun hingga 31 tahun.
"Hanya satu orang yang usia kepala lima, yakni 51 tahun asal Nguling. Ia berasal dari cluster yang berbeda," kata Ifud.
Satu pasien lainnya, adalah warga Pungging, Mojokerto. Ia merupakan perempuan 28 tahun, yang kini tengah menjalani perawatan di RSUD Bangil.
"Totalnya ada 29 kasus Covid-19 baru yang hasil swabnya turun hari ini. Kami juga akan melakukan tracing dan tracking terhadap orang-orang yang menjalin kontak dengan pasien tersebut," katanya.
Menurut Ifud, 29 penderita Covid-19 itu sebagian menjalani perawatan di RSUD Bangil. Namun sebagian lainnya, ada yang isolasi mandiri, lantaran OTG. Mereka nantinya akan diarahkan ke RSUD Bangil untuk kemudian diisolasi di rumah isolasi atau SKB Pandaan.
Tingginya kasus Covid-19 inipun membuat tanda-tanda akan berakhirnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, tak kunjung tampak. Karena jumlah kasusnya, terus melejit. Sementara, penurunan kasus dengan jumlah pasien sembuh, tidak sebanding.
Ifud mengingatkan, agar masyarakat patuh dalam menjalankan protocol kesehatan. Selain physical distancing juga penggunaan masker harus dilakukan. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar senantiasa mencuci tangan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Tambahan ini, tentunya menjadi rekor baru atas kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, ada sebanyak 155 kasus korona di Kabupaten Pasuruan. Dengan tambahan itu, jumlah kasus korona di Kabupaten Pasuruan mencapai 184 orang, 42 orang diantaranya sembuh.
Advertisement