Rekor Jumlah Kebakaran di Lamongan, 144 Kejadian hingga September
Bencana kebakaran di Lamongan di tahun 2023 mencatat rekor. Hingga akhir September, tercatat ada 144 kejadian. Terbanyak dua bulan terakhir, Agustus -September. Sebanyak 100 kali kebakaran. Total kerugian mencapai kurang lebih Rp 25 miliar.
Menurut Kepala Bidang Damkar Lamongan, Siswanto, di bulan Agustus ada 34 dan September 66 kali kebakaran. Ini rekor tertinggi dalam sejarah kebakaran di Kota Soto tersebut.
Bencana kebakaran sebanyak itu terjadi menyebar se Kabupaten Lamongan. Menurut kawasan pembagian wilayah, terdiri Damkar Korwil Lamongan (tengah) Babat (wilayah barat) Ngimbang (selatan) dan Paciran (pantura). "Wilayah Damkar Ngimbang terbanyak. Dalam dua bulan terakhir terjadi 26 kebakaran," katanya, Senin, 2 Oktober 2023.
Secara rinci, hingga September 2023, di Korwil Lamongan terdapat 36 kebakaran, Babat 38 kebakaran, Paciran 31 kebakaran dan Ngimbang 39 kebakaran.
Hanya, bencana kebakaran yang terjadi di tahun 2023 ini lebih bervariatif. Tidak hanya sekedar rumah atau bangunan lain seperti gudang dan toko. Tetapi, beberapa kejadian juga menyasar kandang ternak serta lahan kosong hanya berupa semak dan rumput. Ada juga yang menyasar ladang tebu.
Terinci, 47 rumah, 12 warung, 19 kandang, 7 mobil, 5 gudang kayu, 2 gardu listrik, 2 bengkel, 2 kapal, toko/gudang, 3 lingkungan pabrik dan gas elpiji, pom mini, jaringan pipa gas, pasar, sepeda motor, sekolah masing-masing satu kejadian. Sedang semak dan rumpun 69 kejadian.
Dari kebanyakan kebakaran, didominasi akibat kelalaian orang. Seperti habis bersih-bersih, membakar rumput, ilalang, damen (batang padi) ditinggal begitu saja.
Bahkan akhir-akhir banyak kandang terbakar karena kelalaian membakar bediang (api penghangat dan pengusir nyamuk untuk ternak). Percikan api yang tertiup angin akhirnya menimbulkan kebakaran. "Kalau untuk kebakaran rumah, kebanyakan disebabkan karena akibat korsleting listrik," terangnya.
Karena itu, Siswanto mengimbau, untuk mencegah terjadinya kebakaran, masyarakat untuk berhati-hati dan waspada. Agar tidak membakar sampah membuang puntung rokok masih menyala sembarangan.
"Karena sekarang ini musim benar-benar panas dan efek fenomena El Nino. Jadi barang yang sudah kering tersulut api sedikit saja bisa menimbulkan kebakaran," tuturnya.
Diketahui Damkar Kabupaten Lamongan kini memiliki 60 personel dan delapan mobil pemadam. Lima mobil tembak dan tiga mobil suplai. Perlengkapan terdiri jaket, sepatu dan helm tahan panas untuk pemadam.
"Kami berharap ada penambahan armada Damkar baik untuk suplai maupun mobil tembak masing-masing satu unit. Supaya kami bisa melayani dengan cepat," harap Siswanto.
Advertisement