Rekor Baru, 32 Warga Pasuruan Sembuh dari Covid-19
Sebanyak 32 warga Kabupaten Pasuruan, dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Mereka meliputi 22 orang perempuan dan 10 laki-laki yang terdiri dari 16 warga Gempol, 5 warga Bangil, 3 warga Beji, 3 warga Prigen, 3 warga Purwodadi dan 2 warga Pandaan.
Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, dari 32 orang yang sembuh, sebanyak 23 dirawat di Permata Biru, Prigen; 6 orang dirawat di Rumah Pemulihan SKB Pandaan, dan 3 orang dari RSUD Bangil.
Sebelum pulang, seluruh pasien sembuh tersebut dikumpulkan di Rumah Pemulihan SKB Pandaan pada Rabu, 15 Juli 2020 sore. Utamanya untuk mendengarkan pengarahan dari Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron dan jajaran Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kabupaten Pasuruan seperti Kapolres Pasuruan, Dandim 0819 Pasuruan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Ketua PN Bangil dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan.
Dalam arahannya, Gus Mujib-sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan ini merasa bersyukur, lantaran semakin banyak jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang sembuh dari Virus Corona. Hal itu tak lepas dari kedisplinan dalam menerapkan protocol kesehatan.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT sekaligus mengucapkan terima kasih atas kedisiplinan dari seluruh warga yang berkomitmen dalam memerangi Covid-19. Karena itu adalah modal utama dari kesembuhan. Kedisiplinan adalah vaksin Covid-19," katanya.
Selain kepada warga, Gus Mujib juga sangat berterima kasih kepada para alim ulama dan tokoh masyarakat yang turut berdoa untuk keselamatan warga. Dikatakannya, Pemkab Pasuruan bersama Forpimda bahu membahu untuk mengajak masyarakat agar berani berperang melawan Covid-19 dengan tupoksi (tugas pokok fungsi) masing-masing.
"Terima kasih untuk Pak Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, Ketua PN Bangil, Pak Kajari atas kerja sama yang luar biasa ini. Saya diminta pak Bupati untuk melepas 32 warga yang sembuh ini, sekaligus titip pesan agar warga bisa mempertahankan kedisiplinan dalam menerapkan protocol kesehatan selama pandemic Covid-19," katanya.
Lebih lanjut Gus Mujib mengajak kepada seluruh pasien sembuh untuk bisa menjadi duta (wakil) Pemerintah dalam mensosialisasikan 5 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan sampai bersih, menjaga jarak, menkonsumsi probiotik dan vitamin C dan memperbanyak doa.
"Semoga sosialisasi 5 M ini bisa ditularkan ke warga lainnya demi dapat menangkal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Bismillah, kita semua pasti bisa," katanya.
Dengan bertambahnya 32 orang sembuh, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 mencapai 215 orang. Dengan rincian 19 warga Bangil, 16 warga Beji, 82 warga Gempol, 6 warga Gondangwetan.
Kemudian, 4 warga Grati, 8 warga Kraton, 3 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 4 warga Nguling, 18 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 7 warga Prigen, 8 warga Purwodadi, 16 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 4 warga Rejoso, 9 warga Rembang dan 4 warga Sukorejo.
Sementara itu, hari ini tercatat ada 4 orang yang dinyatakan Positif Covid-19. Mereka terdiri dari 1 perempuan (26) dari Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji; 2 perempuan berusia 24 dan 35 tahun dari Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol; serta 1 laki-laki (52) dari Desa Candiwates, Kecamatan Prigen.
Total 457 warga Kabupaten Pasuruan yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka terdiri dari Dengan rincian 166 orang berasal dari Kecamatan Gempol, 59 warga Bangil, 38 warga Pandaan, 35 warga Beji, 23 warga Purwosari, 17 warga Sukorejo, 18 warga Prigen, 16 warga Purwodadi, 13 warga Kraton, 10 warga Nguling, 10 warga Rembang.
Kemudian, 8 warga Grati, 6 warga Gondangwetan, 7 warga Lekok, 7 warga Rejoso, 5 warga Puspo, 3 warga Pasrepan, 3 warga Tutur, 4 warga Winongan, 3 warga Kejayan, 1 warga Lumbang, dan 1 warga Wonorejo. Dengan begitu, tersisa Kecamatan Tosari yang tidak ditemukan Kasus Positif Covid-19.
Di sisi lain, ada 1 warga Kecamatan Gempol yang hari ini meninggal dunia dengan status Positif Covid-19. Totalnya mencapai 45 orang. Kemudian jumlah PDP Covid-19 mencapai 349 orang. Jumlah OTG mencapai 1015 (938 lepas pantau), dan ODP sebanyak 1369 orang (1360 lepas pantau).
Advertisement