Rekonsiliasi Data Keuangan dan BMN Akurat dan Akuntabel
Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya menciptakan laporan keuangan yang akurat dan akuntabel. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun Anggaran 2023, Rabu 5 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Dia didampingi oleh Kadiv Administrasi Saefur Rochim.
Imam menegaskan rekonsiliasi ini memiliki peran yang sangat penting. Terutama dalam rangka meminimalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan.
“Oleh sebab itu agar data yang dihasilkan oleh Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat dapat diandalkan, maka perlu dilakukan rekonsiliasi untuk menjamin ketelitian dan akurasi pencatatan data akuntansi,” terang Imam.
Imam melanjutkan bahwa upaya ini merupakan amanat dalam Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Imam mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis untuk memperhatikan kepatuhan terhadap aturan pelaksanaan belanja APBN. Belanja modal harus disesuaikan dengan hasil telaah RKBMN, sehingga meminimalisir adanya revisi RKBMN dan ketidaksesuaian penggunaan akun belanja.
“Selain itu diperlukan koordinasi dan sinergi yang baik antara PPK, Bendahara, Pejabat Pengadaan dan operator BMN karena yang paham terhadap penggunaan kode barang apakah merupakan barang persediaan ataukah aset tetap,” pesannya.
Mengakhiri sambutan, Imam berpesan kepada seluruh operator untuk melaksanakan kegiatan rekonsiliasi data keuangan dan BMN ini dengan penuh tanggung jawab. Sebab apa yang disajikan selanjutnya akan menjadi bahan dalam penyusunan Laporan Keuangan Semester I baik tingkat wilayah maupun pusat.
“Jangan segan untuk bertanya dan menimba ilmu dalam kesempatan ini guna kemajuan Saudara dan organisasi tempat Saudara bekerja. Semoga apa yang menjadi kendala permasalahan dari hasil pra rekon kemarin bisa mendapatkan solusi dalam rangka penyajian Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2023 yang akurat dan akuntabel,” pesannya.
Advertisement