Jelang Rekom Turun, PDIP Jatim Kuatkan Internal Partai dan Calon
Menjelang turunnya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan tahap IV pada 19 Agustus 2020, seluruh kader terus melakukan konsolidasi secara masif. Termasuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono mengatakan, saat ini pihak DPD PDIP Jatim sudah melakukan koordinasi dengan lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP yang akan menerima rekomendasi sebagai peserta pilkada. Daerah tersebut antara lain Kota Surabaya, Sidoarjo, Jember, Pacitan, dan Situbondo.
"Iya kami saat ini terus lakukan koordinasi dengan 5 daerah. Ini kami lakukan untuk koordinasi dan konsolidasi internal. Kami menguatkan energi partai hingga tingkat bawah," kata Deni, Selasa 18 Agustus 2020.
Selain itu, DPD PDIP juga melakukan koordinasi dan konsolidasi kepada bakal calon yang akan menerima rekomendasi pada 19 Agustus nanti. Konsolidasi dengan calon adalah salah satu bentuk penguatan internal, agar bisa bersaing dengan baik dalam Pilkada mendatang.
Tak hanya itu, DPD PDIP juga melakukan konsolidasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi, dalam mengusung calon di Pilkada 9 Desember nanti. Utamanya di empat daerah selain Surabaya, di mana PDIP tak bisa mengusung calon sendiri. Empat daerah itu antara lain, Sidoarjo, Jember, Pacitan, dan Situbondo. "Kami juga koordinasi dengan partai lain ini. Khususnya di daerah yang kami, PDI Perjuangan, tidak bisa maju sendiri," katanya.
Sedangkan untuk Pilwali Surabaya, Deni mengaku bahwa seluruh kader PDIP di Jatim dan Kota Surabaya hingga tingkat paling bawah, akan tunduk pada seluruh keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, utamanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Kami jelas tegak lurus, seluruh keputusan Bu Mega. Kami siap memenangkan keputusan rekom dari pusat," katanya.