DPD PDIP Surabaya Belum dapat Bocoran Rekom Balon Walkot
PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan rekomendasi tahap III, pada Selasa 11 Agustus 2020, besok. Momen tersebut akan menjadi pengumuman terakhir PDIP sesuai dengan statement Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto, beberapa saat lalu.
Fakta ini justu menyebabkan rekomendasi bagi bakal calon Walikota Surabaya molor. Sebab, menurut Kepala BP Pemilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono, hingga saat ini dirinya belum menerima informasi terkait siapa saja yang akan diundang dalam pengumuman calon dan informasi lebih lanjut dari DPP.
“Sampai siang ini belum ada informasi dari DPP terkait pengumuman (rekomendasi bakal calom Walikota Surabaya). Jadi teknisnya kan adalah DPP menginfokan kepada kami, siapa-siapa yang diundang. Kami di DPD mengirimkan undangannya ke para bakal calon. Undangan untuk datang ke DPD dan ikut live streaming karena masih pandemi corona,” kata Deni Wicaksono, Senin 10 Agustus 2020.
Deni Wicaksono belum bisa memberi gambaran terkait undangan bakal calon Walikota Surabaya dan wakilnya. Termasuk apakah untuk pengumuman rekomendasi untuk Pilwali Surabaya akan fix besok, atau bahkan kembali molor dari yang dijadwalkan.
Deni Wicaksono hanya bisa berjanji jika pihaknya sudah mendapatkan informasi terbaru pasti akan disampaikan kepada awak media.
“Kami akan cek informasi terbaru. Tapi hingga saat ini belum ada informasi terbaru. Nanti saya follow up ya. Saya cek dulu ke bagian sekretariat,” janji dia.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan melalui rilis resmi berjanji akan mengumumkan paslon gelombang III pada Pilkada Serentak 2020. Pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi atau live streaming dari kantor DPP PDIP di Jakarta, Selasa besok.
Momentum 11 Agustus sengaja dipilih DPP PDIP. Tepat 7 hari sebelum HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus mendatang, PDIP menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme-kebangsaan bagi Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.