Rekom Gerindra, Khofifah segera Bergabung dengan Gerbong Prabowo
Surabaya : Partai Gerindra hampir pasti akan mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.
"Keputusan politik Gerindra sudah mengarah untuk mendukung Khofifah, sekarang tinggal kesiapan bu Khofifah untuk maju," kata Anwar Saddat ketika dikonfirmasi wartawan pada Rabu (2/8/2017).
Saddat yang juga anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur ini mengatakan, meski rekomendasi tertulis untuk Khofifah belum turun, namun DPP Gerindra sudah mengambil keputusan politik untuk memberikan dukungan.
"Kami di DPD juga merekomendasikan nama bu Khofifah, tetapi semua bergantung keputusan pak Prabowo dan saat ini keputusan sudah ada tinggal nunggu kesiapannya saja," ujarnya.
Sementara itu di Jakarta, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan rencana mengusung Khofifah dalam Pilgub Jawa Timur.
Fadli mengakui Khofifah menjadi salah satu kandidat kuat akan didukung. "Itu salah satu calon yang direkomendasikan DPD Jatim Gerindra," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Sekadar diketahui, saat ini Khofifah adalah Menteri Sosial di kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Banyak pihak yang menilai, Khofifah diangkat Jokowi karena peran Khofifah dalam membantu Jokowi-JK melawan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 yang lalu.
Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat NU ini, saat Pilpres 2014 memang all out melawan Prabowo-Hatta. Kerja keras Khofifah dalam melawan Prabowo dan mendukung Jokowi ini, dinilai banyak pihak berujung pada ganjaran yang kini didapatkan Khofifah sebagai Menteri Sosial.
Jika benar Khofifah akan maju dalam pilkada dari Partai Gerindra, berarti Khofifah akan menyeberang dari gerbong Jokowi untuk loncat ke gerbong Prabowo.
Penelusuran ngopibareng.id, aksi loncat politik ala Khofifah juga pernah dilakukan ketika di Pilgub Jawa Timur tahun 2008. Saat itu Khofifah maju didukung PDI Perjuangan, namun saat Pilpres 2009 Khofifah ternyata malah tidak mendukung Megawati. (wah)