Rekayasa Perjalanan 9 Kereta Api Imbas Luapan Sungai Tuntang Grobogan Jateng

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan penumpang dan kereta api (KA), dengan memberlakukan rekayasa pola operasi perjalanan. Kondisi ini imbas dari luapan Sungai Tuntang yang memengaruhi kondisi jalur kereta api di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Hal ini menyebabkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi di petak lintas jalur rel antara Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi (Jalur Utara). Hingga saat ini, ada sembilan perjalanan kereta api yang diberlakukan pola operasi dengan melakukan perjalanan memutar melalui Semarang Tawang Bank Jateng-Brumbung-Solo Jebres-Surabaya Gubeng-Surabaya Pasarturi dan sebaliknya.

Rekayasa Pola Operasi Perjalanan Kereta Api

Service Recovery

Proses penanganan intensif terus dilakukan, dan KAI juga telah memberikan service recovery sesuai dengan Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Kepada para pelanggan dengan keterlambatan KA lebih dari 60 (enam puluh) menit, diberikan service recovery berupa air mineral hingga makanan berat.

Bagi pelanggan yang terdampak akibat penyesuaian pola operasi perjalanan ini, dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan, maksimal 7 (tujuh) hari sejak tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket).

KAI memohon maaf kepada para pelanggan atas gangguan perjalanan kali ini.