Rekayasa Arus Lalu Lintas Tari Remo Massal Surabaya
Pemecahan rekor MURI menari remo massal oleh 65.000 gabungan para pelajar SD dan SMP serta stakeholder Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Agenda tersebut digelar hari ini, Minggu 18 Desember 2022 mulai pukul 07.00 WIB.
Tari Remo ini ada di 10 titik yang sudah ditentukan, tempat-tempat tersebut adalah ikon dan tempat bersejarah di Kota Surabaya. Antara lain Jembatan Merah, Jembatan Suroboyo, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, dan Halaman Balai Kota. Selanjutnya, Alun-Alun Balai Pemuda, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan halaman SD-SMP se-Kota Surabaya.
Berikut ini rekayasa arus lalu lintas dan kantong-kantong parkir yang sudah dipublikasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, dikutip dari akun Instagram @dishubsurabaya:
Jembatan Suroboyo parkirnya disiapkan di sisi parkir utara Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Gedung PPAL dan THP lama.
Jembatan Merah, lokasi parkir berada di bahu jalan Taman Sejarah dan di sepanjang Jalan Kembang Jepun. Lokasi parkir di Balai Pemuda bisa memanfaatkan basement.
Titik parkir di Jembatan Sawunggaling berada di Jalan Gunungsari depan Terminal Joyoboyo (TIJ). Untuk yang ada di Taman Bungkul bisa parkir di bahu Jalan Taman Bungkul, Jalan Progo, dan Jalan Serayu.
Arus lalu lintas di sekitar Jembatan Suroboyo akan diarahkan ke Jalan Sukolilo Lor menuju ke arah Jalan Abdul Latief hingga mengarah ke Jalan Pantai Lama. Ujung jembatan sisi utara dan selatan ditutup untuk kegiatan rekor MURI tari remo.
Pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan di Jembatan Merah. Pengendara dari Jalan Rajawali menuju ke Jalan Kembang Jepun, dialihkan ke Jalan Veteran. Selanjutnya kendaraan yang dari arah Jalan Karet menuju ke Veteran akan dialihkan ke Kembang Jepun.
Jalan Tunjungan arus lalu lintas akan diarahkan lewat Jalan Genteng Kali dan Jalan Gemblongan.