Rekapitulasi Perolehan Suara Surabaya Molor, KPU Ungkap Sebabnya

Proses rekapitulasi perolehan suara tingkat kota di Surabaya, molor. Proses yang seharusnya tuntas, belum bisa selesai per Selasa, 5 Maret 2024 hari ini.

"Faktanya, hari ini memang belum selesai. Kita nanti akan meminta rekomendasi ke Bawaslu Kota Surabaya untuk bisa melanjutkan rekapitulasi di tingkat kota," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi, Selasa 5 Maret 2024.

Hingga hari ini, proses rekapitulasi tingkat kota baru berjalan pada 20 kecamatan dari total 31 kecamatan se-Kota Surabaya. "Sudah 20 kecamatan, tinggal 11 kecamatan, dan Insyaallah, hari ini untuk semua kecamatan, proses rekapitulasi dan pencermatan sudah beres. Semoga besok sudah bisa setor semua," tambahnya.

Molornya rekapitulasi tingkat kota, menurutnya disebabkan karena beberapa kendala pada proses rekapitulasi tingkat kecamatan, seperti adanya proses perhitungan ulang.

"Proses rekapitulasi di kecamatan berjalan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan, seperti membuka plano dan seterusnya, memang terdapat beberapa kejadian, misalnya hitung ulang. Yang agak membuat lama itu hitung ulangnya," katanya.

Lain hal saat proses rekapitulasi tingkat kota berlangsung. Menurutnya proses di tingkat kota hanya berdurasi sekitar 1 hingga 1,5 jam saja di setiap kecamatannya. "Rekapitulasi kota tidak ada masalah. Misalnya satu kecamatan satu sampai satu setengah jam sudah selesai," tambahnya.

Syamsi berharap, proses rekapitulasi pada tingkat kota dapat selesai sepenuhnya pada besok hari, Rabu 6 Maret 2024. Namun tak menutup kemungkinan akan diperpanjang hingga Kamis 7 Maret 2024, bila belum tuntas proses rekapitulasi sepenuhnya. "Kami prediksikan syukur besok sudah selesai tanggal 6 besok. Kami akan tuntaskan tanggal 6, kalau tidak bisa ya maksimal tanggal 7 sudah tuntas," pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, baru 20 kecamatan se-Kota Surabaya yang sudah melaksanakan rapat rekapitulasi perolehan suara tingkat kota di KPU Kota Surabaya, antara lain sebagai berikut.