Rekapitulasi di Banyuwangi Molor, Diwarnai Protes Perbedaan Data
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Banyuwangi molor.
Rapat yang direncanakan tiga hari sejak Rabu, 28 Februai 2024 hingga Jumat, 1 Maret 2024 belum juga selesai. Penyebabnya, protes saksi partai terhadap proses rekapitulasi. "Kita jadwalkan sampai tanggal 2 Maret pagi sudah selesai," jelas Komisioner KPU Kabupaten Banyuwangi Dian Purmawan, Minggu, 3 Maret 2024.
Namun, menurut Dian, pada hari pertama, kedua dan ketiga terjadi banyak protes sehingga rekapitulasi selesai sampai pukul 01.00 WIB atau pukul 02.00 WIB dinihari.
KPU Banyuwangi mengagendakan rekapitulasi dilakukan secara non stop 25 jam. Dengan pertimbangan jumlah saksi yang didaftarkan ada dua orang. Sehingga saksi bisa bekerja secara bergantian. "Nanti kalau sudah lelah, capek, ngantuk, diganti dengan saksi yang lain," jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan di internal KPU. Tim KPU Banyuwangi sudah disiapkan untuk bekerja secara shift. Namun, menurutnya para saksi tidak bersedia.
Rapat pleno rekapitulasi, terjadi adu data antara saksi, Panwas kecamatan dan PPK. Di mana masing-masing punya data. "Jadi, ada perbedaan data yang tipis secara administrasi yang mengakibatkan harus disanding ulang. Itu butuh waktu. Molor beberapa jam, sampai hari," tegasnya.
Sehingga akhirnya proses rekapitulasi ini molor hingga hari ini. Bahkan hari ini proses rekapitulasi yang dilaksanakan di Ballroom Hotel El Royale haru pindah ke ruang pertemuan Sritanjung 6 hotel yang sama. Karena ballroom habis kontrak dan digunakan instansi lain. Konsekuensi dari molornya proses rekapitulasi ini juga menimbulkan anggaran untuk sewa tempat membengkak.
Namun demikian, Dian optimis hari ini proses rekapitulasi bisa tuntas. Proses rekap kecamatan terakhir yakni Kecamatan Kabat sudah pada tahap perhitungan perolehan suara DPRD Kabupaten. Saat ini masih dilakukan penyesuaian data dengan panwascam.
"Di mana ada secara administrasi, mungkin karena faktor lelah atau apa, makanya ada perbedaan, harus disesuaikanlah," tegasnya.