Rekap Tingkat Kabupaten, KPU Jalankan Protokol Kesehatan Ketat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar Pelno Terbuka Rekapitulasi Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020. Rekapitulasi tingkat Kabupaten ini dilaksanakan di salah satu Hotel di Jalan Brawijaya. KPU Banyuwangi membatasi pihak-pihak yang boleh masuk sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Pembatasan-pembatasan ini pasti ada. Jelas kita terapkan protokol kesehatan. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19,” jelas Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis, Ari Mustofa, Rabu, 16 Desember 2020.
Dia menjelaskan, untuk pihak-pihak yang boleh masuk ke dalam ruangan rekapitulasi surat suara adalah Komisioner KPU Banyuwangi bersama staf Sekretariat KPU Banyuwangi, Bawaslu Banyuwangi, Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi, dan anggota PPK. Anggota PPK diundang dalam rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten selaku petugas yang membacakan hasil rekap suara tingkat kecamatan.
“Kemudian nanti dimungkinkan Bawaslu melibatkan Panwascam karena sebagai kontrol dari teman-teman PPK,” jelas Ari Mustofa.
Sebagai persiapan pelaksanaan rekapitulasi surat suara tingkat Kabupaten ini, menurut Ari Mustofa, seluruh Komisioner KPU Banyuwangi dan seluruh staf di Kantor KPU Banyuwangi lebih dulu melaksanakan swab. Tes Swab telah dilaksanakan di kantor KPU Banyuwangi, pada Selasa lalu, 15 Desember 2020 pagi.
“Ada 36 orang yang diswab. Terdiri dari Komisioner dan semua staf yang ada di kantor (KPU Banyuwangi) ini,” tegasnya.
Ari menambahkan, data dari PPK sudah berada di salah satu ruangan di Kantor KPU Banyuwangi. Data hasil rekapitulasi tingkat kecamatan itu berada di dalam kotak yang tersegel dan dimasukkan dalam ruangan yang digembok. Dia memastikan dan menjamin tidak ada satupun yang bisa masuk ke ruangan tersebut. Termasuk pemegang kunci ruangan juga dipastikan tidak pernah masuk ke sana.
“Sehinga terjaminlah (keamanan) kotak itu. Di sini juga ada petugas pengaman dan lain sebagainya. Tidak ada potensi untuk merubah yang ada di dalam kotak itu,” pungkasnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement