Reiss Nelson Optimistis Akan Menjadi Pemain Inti Arsenal
Reiss Nelson telah kehilangan tempatnya di tim inti Arsenal sejak kedatangan Nicolas Pepe di musim panas ini. Meski begitu, ia tak patah arang. Nelson bahkan sangat yakin bisa kembali mengambil posisinya kembali.
Musim lalu, Nelson menikmati masa-masa di Hoffenheim sebagai pemain pinjaman. Maklum, Nelson tampil cukup produktif, sehingga klub masa kecilnya, Arsenal melirik dan memintanya pulang.
Nelson sendiri telah bermain untuk Arsenal ketika menang 1-0 lawan Newcastle di pekan perdana Premier League. Namun Pepe menggesernya saat Arsenal menjalani laga keduanya di Premier League 2019-2020 lawan Burnley.
Meski gagal memanfaatkan sejumlah peluang, Pepe berhasil tampil mengesankan pada debutnya bersama The Gunners, sehingga kemungkinan besar akan tetap menjadi starter kendati Arsenal sempat tumbang di tangan Liverpool pada laga berikutnya.
Pepe juga hampir pasti akan mempertahankan tempatnya pada derby London utara melawan Tottenham Hotspur yang berlangsung Minggu, 1 September 2019 mendatang.
Terlepas dari posisinya yang berada di bangku cadangan dalam dua laga terakhir, Nelson percaya, pengorbanan yang ia lakukan untuk mencapai tujuannya bersama Arsenal akan mendatangkan hal baik bagi dirinya.
Nelson pun memuji cara pelatih Arsenal, Unai Emery, dalam menangani pemain muda seperti dirinya. “Dia (Emery) mengatakan bahwa semua berkompetisi di sini, termasuk pemain sayap baru yang telah didatangkan Arsenal. Saya pikir ini bisa menjadi waktu saya,” tutur Nelson seperti dikutip dari Metro.
“Saya perlu terus berlatih keras dan mendapatkan semua informasi dari pelatih dan para pemain (seniornya di Arsenal). Jika saya melakukan itu, saya akan memiliki teriakan besar musim ini.”
Baginya, saat ini adalah momen dia mengambil langkah-langkah itu, melakukan hal yang mudah dan mendapatkan dasar-dasarnya terlebih dahulu. Setelah dia melakukan itu, Nelson optimistis akan mendapatkan peluang. Di saat itulah ia akan berbuat yang terbaik bagi timnya.
“Unai sangat positif dan selalu menyuruhmu mengekspresikan diri, tetapi juga dia punya hal di mana dia akan memberitahumu jika kamu melakukan sesuatu yang salah.”
“Saya pikir itu bagus bagi pelatih untuk memiliki dua sisi, yakni sisi lucu dan sisi berapi-api. Bagi saya, khususnya, sangat membantu saya untuk terus meningkatkan dan terus berjalan (meningkatkan level permainan). Dia membantu banyak pemain muda karena ada banyak dari mereka yang datang pada tur pra-musim.”
Nelson menceritakan, bahwa Emery mengatakan pada mereka untuk menjadi diri sendiri, dan jika mereka melakukan kesalahan, sang pelatih memintanya untuk meneruskan saja (jangan takut salah).
“Dia (akan) membantu mereka tumbuh dan memberi mereka peluang besar,” kata Nelson.